Berita Jombang

Info Ibu Muda Rela Dinikahi Siapa Saja yang Biayai Pengobatan Anaknya di Jombang Ternyata Hoax

Postingan medsos yang menyebut perempuan muda rela dinikahi siapapun yang bersedia mmembayar obat anaknya ternyata hoax.

Penulis: Sutono | Editor: Eben Haezer Panca
ist
Tangkap layar unggahan di media sosial tentang seorang perempuan yang rela dinikahi oleh siapapun pria yang bersedia menebut obat untuk anaknya yang kritis di RSUD Jombang. 

SURYA.co.id | JOMBANG - Sebuah postingan di media sosial (medsos) sempat menghebohkan netizen di Kabupaten Jombang.

Postingan tersebut berisi keluhan atau curahan hati (curhat) seorang perempuan muda yang kebingungan karena anak balitanya dalam kondisi kritis dirawat di RSUD Jombang.

Yang membuat heboh, perempuan ibu muda ini mengaku rela dinikahi siapa saja jika ada pria yang dengan sukarela menebus obat anaknya yang kritis tersebut.

Hanya saja, dalam screenshot unggahan itu, tampak seorang perempuan muda berjilbab hitam dan seorang balita perempuan terbaring di tempat tidur lengkap dengan caption 'curhat' berikut nomor ponselnya.

Dalam postingan yang beredar luas di sejumlah grup WhatsApp itu tertulis kalimat begini:

"Assalamualaikum, dene niki ikhtiar saking Allahta'ala kangge kebaikan anaku dan masa depanku. Allahuakbar, aku bingung sanget, aku bernadzar atas nama Allah Rasulullah yang berkenan nolong nebusake obat anakku, aku bersedia jadi istrinya lahir batin. Anakku kritisss di RSUD Jombang monggo datang langsung ketemu skr.

Bir ga ada salah paham ini wa kulo 085219354673, niki serius, tolong yang sopan, gak berkenan nggeh gpp, inni khuntum minalz dzalimin,".

Artinya kira-kira demikian :

"Assalamualaikum, ini adalah upaya dan doa saya kepada Allah untuk kebaikan anakku dan masa depanku. Allahuakbar, saya bingung sekali, saya bernadzar atas nama Allah Rasulullah, yang berkenan menolong menebus obat anakku kritis di RSUD Jombang, silakan datang langsung bertemu ekarang. Supaya tidak salah paham, ini nomor WA Saya 085219354673. Ini serius, tolong yang sopan, tidak berkenan ya tidak apa-apa, inni khuntum minalz dzalimin," 

Namun demikian, hingga saat ini, surya.co.id, belum bisa menghubungi nomor HP yang sengaja dicantumkan dalam postingan tersebut.

Meskipun nomor tersebut aktif, namun panggilan dan pesan WhatsApp yang dikirimkan juga tidak direspon penggunggah.

Direktur RSUD Jombang, Pudji Umbaran memastikan postingan itu tidak benar atau hoaks.

Sebab, menurutnya, sejauh ini tidak pernah mendapat aduan dari keluhan keluarga pasien maupun keluarga yang merawat balita dengan diagnosis kritis, yang fotonya berada dalam unggahan tersebut.

"Postingan itu sudah sejak tiga hari lalu viral, dan itu hoax. Tidak ada di rumah sakit ini balita kritis dan keluhan pasien seperti postingan itu," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved