Pengendara Khawatirkan Jembatan Sembayat Gresik Ambles, Pilih Perlambat Kendaraan

SURYA.co.id | GRESIK -  Belum genap setahun diresmikan, Jembatan Sembayat II yang berada di Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, ambles.

Kali ini, jembatan itu ambles sekitar 5 sentimeter.

Pantauan di lapangan, jembatan ini merupakan salah satu objek vital penghubung warga wilayah Manyar Gresik menuju Bungah, Sidayu, bahkan ke Kabupaten Lamongan.

Banyak kendaraan yang melintas. Terutama kendaraan besar, seperti dump truck. Lalu lalang kendaraan juga cukup padat.

Kondisinya ini tentu sedikit mengkhawatirkan, sebab jalan sedikit ambles berada di Kecamatan Bungah.

Sehingga, kendaraan yang melintas harus berhati-hati. Terutama untuk kendaraan roda dua.

Ditambah lagi, tembok di samping kanan dan kiri jembatan wilayah Bungah terlihat retak-retak. Kemudian, besi yang menyambung juga sudah berkarat, bahkan lepas dari sambungan.

"Naik motor ngebut ya natap aspal, amblesnya cukup dalam," kata Sutikno, warga Desa Sungonlegowo, Kecamatan Bungah.

Amblesnya jembatan itu, dirasakannya selama enam bulan terakhir. Pria yang bekerja di salah satu dealer motor di Gresik ini memilih mengurangi laju kecepatannya saat melintas.

Perlu perbaikan
Seorang pemotor asal Desa Abar-abir, Suhro Mawardi, yang berada di atas jembatan --saat melihat proses pencarian korban bunuh diri beberapa hari lalu, mengungkapkan, hal yang senada.

Menurutnya, jembatan senilai Rp 173 miliar itu seharusnya tidak mengalami hal demikian.

Dia khawatir, jika tidak kunjung diperbaiki, maka penurunan aspal bisa semakin dalam.

Apalagi, saat ini sudah mencapai lima sentimeter.

"Dilihat dari besi sebelah kanan itu sampai mangap (lepas dari sambungan -Red)," kata dia.