Biodata Joserizal Jurnalis, Pendiri MER-C, Rela Bertaruh Nyawa Demi Misi Kemanusiaan di Medan Perang
Biodata Joserizal Jurnalis, Pendiri MER-C, Rela Bertaruh Nyawa Demi Misi Kemanusiaan di Medan Perang
Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
Seperti halnya misi kemanusiaan ke Afghanistan (2 kali), Irak (1 kali), Iran (1 kali), Thailan (1 kali), Kashmir Pakistan (2 kali) Libanon Selatan (1 kali), Sudan (1 Kali), Palestina (2 Kali).
Dalam misi kemanusiaannya, Joserizal Jurnalis memberikan pertolongan pada wilayah konflik, antara lain di Maluku, Mindanao, Afghanistan, Irak, dan Gaza.
3. Sempat Ditentang Keluarga

Joserizal Jurnalis mengakui jika profesinya sebagai dokter bedah ini merupakan hasil dari ketaatannya kepada orangtua.
Ia sempat bercita-cita menjadi ahli nuklir saat SMA, namun ibu dan ayahnya meminta agar ia mengenyam pendidikan kedokteran.
Hingga akhirnya ia memantapkan diri mengambil spesialis bedah umum setelah ibunya mengalami kecelakaan yang mengakibatkan kakinya patah.
Kaki ibunya yang patah tersebuty sempat dioperasi, namun hasilnya justru tulang yang patah tidak tersambung dengan baik hingga harus dilakukan operasi ulang.
Menganggap dirinya terlalu nurut perintah orangtua, Joserizal akhirnya ingin merasakan menjadi dokter yang seutuhnya.
Joserizal lantas berangkat ke Maluku untuk melakukan misi kemanusiaan di sana. Namun hal ini sempat ditolak oleh kedua orangtuanya dan juga istrinya
kendati demikian, Jose menganggap dia hanya perlu memberitahu tentang niatnya, tanpa perlu mendapat ijin.
Benar saja, aksi kemanusiaan yang dilakukan Joserizal di Maluku membuatnya merasa menjadi dokter seutuhnya.
“Saya baru merasa sebagai dokter sungguhan setelah terjun ke Maluku,” kata Jose.
4. Misi Mendebarkan di Medan Perang
Selain di maluku, Kozerizal juga pernah melakukan misi kemanusiaan di sejumlah negara konflik, seperti saat dirinya berada di Gaza.
Bahkan hanya untuk memasuki wilayah yang dituju, Joserizal dan sejumlah rekannya harus berani bertaruh nyawa.