Sehari Sebelum Meninggal Dunia, Nizar Zahro sempat Dampingi Sandiaga Uno Kunjungan di Madura

SURYA.co.id | SURABAYA - Kepergian kader Gerindra, Nizar Zahro untuk selama-lamanya mengejutkan sejumlah pihak.

Selain cukup mendadak, tak banyak yang tahu tentang riwayat penyakit Ketua Umum Satuan Relawan Indonesia Raya (Satria) Gerindra tersebut.

Sehari sebelum ia meninggal, Sabtu (18/1/2020), bahkan Nizar sempat mendampingi mantan Calon Wakil Presiden, Sandiaga Uno dalam kunjungannya di Madura.

"Kabarnya begitu. Beliau sempat mendampingi Pak Sandi ke Pesantren Mambaul Ulum Bata Bata di Pamekasan," kata Sekretaris DPD Gerindra Jatim, Anwar Sadad kepada Surya.co.id ketika dikonfirmasi di Surabaya, Minggu (19/1/2020).

Kunjungannya bersama Sandiaga tersebut pun sempat diabadikan melalui foto yang kemudian diunggah dalam beberapa akun media sosialnya. Di antaranya, melalui akun Instagram Nizar Zahro.

Dalam foto tersebut, memperlihatkan dirinya sedang bersama Sandiaga Uno dan mantan Juru Bicara pasangan Prabowo-Sandi, Gamal Albinsaid.

Tertulis dalam keterangan foto, "Bersama Bang @Sandiuno menghadiri acara "PEKAN NGAJI 55 PP MAMBAUL ULUM BATA BATA PAMEKASAN" malam ini Sabtu 18 Januari 2020 jam 19.30 dengan inovasi fenomenal pelaksanaan Pekan Ngaji."

"Meliputi sektor Agama sektor pendidikan, ekonomi kreatif, kebudayaan, entertain yang bertaraf internasional," masih dalam lanjutan keterangan foto yang diunggah pada Sabtu (18/1/2020) tersebut.

Unggahan ini pun kini dibanjiri komentar duka cita sejumlah netizen.

Tak hanya rekan sejawat di Partai Gerindra, ungkapan duka cita juga datang dari Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI).

Nizar sebelumnya memang pernah menjabat Ketua DPD APDESI Jatim periode 2012-2017.

"Seluruh pengurus dan anggota APDESI berduka cita atas meninggalnya Bapak Nizar Zahro semoga amal ibadah almarhum diterima oleh Allah SWT," tulis Ipung Surya mewakil APDESI.

Untuk diketahui, Partai Gerindra kehilangan salah satu kader terbaiknya, Nizar Zahro.

Ketua Umum Satuan Relawan Indonesia Raya (Satria) Gerindra tersebut meninggal dunia, Minggu sore (19/1/2020).

Berdasarkan penjelasan Sekretaris DPD Gerindra Jatim, Anwar Sadad, Nizar menghembuskan nafas terakhir sore hari. "Inna lillahi wa inna ilaihi ra'jiun. Kami berduka, benar Pak Nizar wafat tadi sore," katanya.

Berdasarkan penjelasannya, Nizar selama ini dikenal sebagai kader yang tangguh. "Beliau gigih, dan banyak berkorban untuk partai. Nizar menjabat Ketua Umum Satria, sayap Gerindra," kata Sadad.

Sadad pun belum banyak mengetahui tentang riwayat penyakit Nizar Zahro.

"Kami tidak pernah mendengar beliau dirawat karena sakit," terangnya.

Dikonfirmasi terpisah, Wakil Ketua DPD Gerindra Jatim, Hadi Dediansyah menjelaskan bahwa Nizar meninggal karena serangan jantung.

"Kami berduka. Beliau meninggal tadi sore sekitar pukul 17.00 WIB," kata Hadi kepada Surya.co.id ketika dikonfirmasi di Surabaya, Minggu (19/1/2020).