Anak Nelayan Bersuara Emas Asal Lamongan Luluhkan Inul Daratista, Gadis Desa Berubah jadi Cinderella

SURYA.CO.ID, Lamongan - Seorang anak nelayan asal Lamongan Jawa Timur sukses mencuri perhatian penyanyi dangdut Inul Daratista.

Dengan suara yang ciamik, gadis desa yang diketahui bernama Dikna Dwi Cahyani (15) itu sampai diberi gaun yang indah oleh Inul Daratista.

Penampilannya yang awalnya biasa-biasa saja pun seketika berubah bak Cinderella dengan gaun mewah bertabur kristal.

Tidak hanya terpukau dengan suara anak nelayan tersebut, Inul Daratista juga menyoroti kisah hidupnya yang diliputi kisah pilu.

Inul Daratista bertemu dengan gadis bersuara emas tersebut melalui ajang pencarian bakat Liga Dangdut (Lida) 2020 yang tayang di Indosiar.

Dilansir dari YouTube Indonesiar, gadis yang diketahui bernama Dikna Dwi Cahyani tersebut berasal dari Lamongan Jawa Timur.

Ia merupakan anak dari seorang nelayan yang hidupnya serba pas-pasan.

"Namaku Dikna Dwi Cahyani umur 15 tahun berasal dari Lamongan, Jawa Timur. Aku anak kedua dari dua bersaudara. Ayahku adalah seorang nelayan di Lamongan," ujar Dikna saat memperkenalkan dirinya.

"Hidup kami sederhana, uang dari bekerja ayah hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari kami," lanjutnya.

Setelah ditayangkan cuplikan kehidupan Dikna dan keluarganya di Lamongan, tayangan pun dilanjutkan saat gadis 15 tahun tersebut unjuk kebolehan di hadapan juri.

Saat itu Dikna mengenakan gaun berwarna merah dan menyanyikan lagu berjudul Tulang Rusuk yang dipopulerkan oleh Rita Sugiarto.

Sesudah menyanyikan lagu tersebut, Beniqno memberikan komentar yang kurang baik terhadap penampilannya karena dinilai tidak total.

"Kamu kelihatan ada yang ditahan, jadi penampilan kamu tidak maksimal sama sekali," jawab Beniqno.

Lalu Beniqno melanjutkan pertanyaannya seputar kehidupan sekolah Dikna.

Ternyata gadis 15 tahun asal Lamongan tersebut tak lulu Sekolah Menengah Pertama (SMP) karena kerap masuk rumah sakit.

Ia dibully karena jarang mengganti bajunya saat menyanyi dari panggung ke panggung.

"Saya mau tanya, kamu sekolah sampai kelas berapa?"tanya juri Beniqno.

"SMP kelas tiga kurang dua bulan," jawab Dikna.

"Mau lulus-lulusan, terus kamu keluar?" tanya Beniqno lagi.

"Iya, soalnyakan sering di rumah sakit, satu bulan tiga kali," jawab Dikna yang langsung membuat para juri kaget.

"Kenapa?" tanya para juri penasaran.

"Gara-gara dihina, dicaci. Katanya gini 'Penyanyi nggak ganti baju'," jawab Dikna.

Mendengar jawaban Dikna itu, juripun memberikan motivasi untuknya agar tak menghiraukan kata orang-orang.

"Nih lo liat yah orang yang lo bully bisa sampe ke panggung besar Liga Dangdut" ujar Beniqno.

Kemudian, Dikna pun diminta untuk mengganti pakaian yang diberi oleh Inul Daratista. 

Usai ganti gaun pemberian Inul, Dikna ditantang menyanyikan lagu kesukaan sang pedangdut yang berjudul Cincin Kepalsuan.

"Sekarang kamu ganti baju supaya lebih PD (percaya diri)," ujar Inul Daratista sembari mengulurkan gaun miliknya.

"Cantik sekali, kalau kamu nyanyinya bagus. Baju itu aku kasih buat kamu. Lagu kesayanganku 'Cincin Kepalsuan' bisa nggak?" tantang Inul.

Di tengah Dikna bernyanyi, Inul pun memberikan pujiannya.

"Bagus! Kerasin lagi," ujar Inul.

Setelah unjuk kebolehan sekali lagi, Dikna kemudian ditanyai lebih lanjut oleh para juri perihal perasaannya saat bernyanyi.

"Gimana enakan yang tadi atau yang sekarang?" tanya Inul Daratista.

"Enak yang sekarang, hehe" jawab Dikna.

"Kenapa? Coba jujur," lanjut Beniqno.

Ditanya demikian, Dikna mengaku tidak tahu mengapa ia lebih menikmati penampilannya yang kedua.

Dikna lantas mengaku jika ia sangat senang mengenakan baju yang diberikan oleh Inul Daratista dan juga berterima kasih kepadanya.

Beniqno lantas melanjutkan dengan memberikan masukan kepada Dikna agar selalu bernyanyi dalam keadaan tegap agar suaranya lebih baik.

Tak hanya mendapat gaun mewah usai dapat kesempatan dari Inul Daratista, Dikna pun mendapat golden ticket yang berarti dirinya bisa melaju ke tahap selanjutnya.

Simak videonya berikut ini;