Berita Lamongan

Pria Lamongan Tewas Tersetrum Jebakan Tikus Miliknya, Si Istri Curiga Semalam Tak Pulang

Seorang pria warga Desa Sungegeneng Kecamatan Sekaran Lamongan, tewas tesetrum jebakan tikus yang dipasangnya sendiri di sawah, Sabtu (18/1/2020).

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Iksan Fauzi
tribun jatim/willy abraham
ILUSTRASI. Pencari katak Nur Hadi (67) terbujur kaku usai tersetrum jebakan tikus di pematang sawah Dusun Munggusoyi, Desa Munggugebang, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, Jumat (17/5/2019) 

SURYA. co. id  l LAMONGAN - Seorang pria Lamongan tewas tesetrum jebakan tikus yang dipasangnya sendiri di sawah, Sabtu (18/1/2020).

Pria Lamongan ini bernama Sukandar (62) yang semalam tidak kunjung pulang ke rumahnya.

Sebelum kejadian, pada Jumat (17/1/2020) sekitar pukul 18.30 WIB korban keluar dari rumah dan pamit kepada anaknya l.

Namun sampai Sabtu (18/1/2020) korban tidak juga kembali ke rumah. Istri korban, Suliyem (60) mulai curiga karena suaminya tidak pulang sampai pagi hari, tidak seperti biasanya.

Suliyem mencoba menanyakan pada anaknya dan memberitahukan kalau bapaknya tidak ada di rumah semalam.

Anak dan istri korban mencari korban menuju sasaran di sawah miliknya.

Bagai disambar petir, pagi tadi korban ditemukab di area persawahan milik korban dalam keadaan sudah meninggal akibat kesetrum listrik jebakan tikus.

"Korban meninggal karena kesetrum listrik jebakan tikus miliknya sendiri. Jadi bukan karena penganiayaan, " kata Kasubag Humas Polres Lamongan, AKP Djoko Bisono.

Kasus serupa terjadi di Tuban

Kasus serupa juga pernah terjadi di Kabupaten Tuban.

Dwi Wihartono (47) petani, warga Desa Mlangi, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di pematang sawah milik Ngasriyagi, (58), warga setempat, Minggu (18/11/2018), sekitar pukul 08.00 WIB.

Saat itu, pria yang sebagai penggarap sawah Ngasriyagi tersebut menebar pupuk ditanaman padi, selesai meletakkan pupuk di tengah pematang sawah, kemudian korban kembali ke pinggir pematang.

Diduga terpeleset,  tangan korban memegang kawat terbuka yang terbuat dari logam yang terdapat aliran arus listrik.

Kawat yang digunakan untuk jebakan hama tikus itu, akhirnya merenggut nyawa Dwi Wihartono.

"Korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara, tersetrum kawat jebakan tikus," kata Kapolsek Widang, AKP Totok Wijanarko.

Petugas yang mengetahui kejadian tersebut langsung mendatangi lokasi, kemudian memeriksa sejumlah saksi, di antaranya Ngasriyagi. Selain itu juga melakukan olah TKP.

Dari hasil pengembangan, petugas mengamankan barang bukti seutas kawat logam dengan panjang sekitar 1 meter yang membelit ditelapak tangan korban.

Berikutnya, korban tubuh diperiksa secara medis, lalu jenazahnya diserahkan kepada pihak keluarga.

"Usai dilakukan serangkaian pemeriksaan, jenazah korban kemudian diserahkan ke pihak keluarga," pungkasnya.

Baca: Mobil Suzuki Splash Milik Mahasiswa Terbakar di Tempar Parkir Bandara Juanda

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved