Kecelakaan di Tol Sumo, Mobil Grand Livina Ringsek Tabrak Isuzu Elf Pariwisata, Ini Penyebabnya

SURYA.co.id | MOJOKERTO- Terjadi lagi kecelakaan di Tol Sumo (Surabaya-Mojokerto. Kali ini, mobil Grand Livina menabral Isuzu Elf Pariwisata yang terjadi pada Sabtu (18/1/2020) sekitar pukul 14.15 WIB.

Nissan Grand Livina Nopol L 1545 FB menyeruduk kendaraan Isuzu Elf Pariwisata di jalur B, KM 724 Tol Sumo itu dikemudikan oleh Fringgo Kuswantoro (39).

Saat kecelakaan terjadi, warga Desa Ceweng Kabupaten Jombang ini terpental beberapa meter usai menabrak kendaraan Isuzu Elf Nopol AG 7311 UY yang melaju di jalur kanan.

Diperkirakan mobil tersebut melaju dengan kecepatan sekitar 90 kilometer per jam dari arah Surabaya menuju ke Mojokerto.

"Mobil Grand Livina ini diduga rem blong lantas menabrak kendaraan Elf didepannya," ujar Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim, Kompol Dwi Sumrahadi saat dihubungi melalui sambungan selular, Sabtu (18/1).

Ia mengatakan pengemudi Elf Sugito (47) warga Desa Gamping, Kecamatan Kabupaten Trenggalek sempat tersentak lantaran tiba-tiba kendaraannya ditabrak dari arah belakang. Sopir bisa mengendalikan kendaraannya dan berhenti di bahu jalan.

"Untuk kendaraan Livina menabrak pembatas jalan tol dan berhenti dilajur kanan," ungkapnya.

Ditambahkannya, kondisi mobil Grand Livina hancur pada bagian depan lantaran menabrak pembatas jalan tol. Sedangkan kendaraan Elf mengalami kerusakan di bagian bodi belakang sisi kanan. Kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah dievakuasi petugas Jasa Marga ke pintu GT Tol terdekat.

"Pengemudi dan penumpang Elf selamat dan pengemudi mobil Grand Livina mengalami luka ringan," tandasnya.

Kecelakaan bus Kramat Djati

Sebelumnya, kecelakaan di Tol Sumo melibatkan bus Kramat Djati Jurusan Jakarta-Bali di Tol Surabaya-Mojokerto, Rabu (27/11/2019), sementara ini menyebabkan tewasnya 2 penumpang. 

Bus Kramat Djati bernopol B-7533-PW yang dikemudikan Masrur, warga Bulakkamba, Brebes, Jateng, itu melaju dari arah Jakarta dan berencana menuju Bali.

Setibanya di KM 718.600, diduga sopir kehilangan kendali karena mengantuk. Akibatnya, bus oleng ke sisi anan jalan dan menabrak pembatas jalan. 

"Iya mengantuk," katanya Kanit PJR III Ditlantas Polda Jatim, AKP Lamudji, Rabu (27/11/2019).

Selain 2 penumpang tewas, lanjut Lamudji, lima penumpang mengalami luka berat dalam insiden ini. Sedangkan 15 penumpang lainnya luka ringan. 

Kabarnya, para korban telah dievakuasi ke tiga rumah sakit yang ada di kawasan Gresik.

"Meninggal dunia 2 orang, luka berat 5 orang, dan luka ringan 15 orang," pungkasnya.

Petugas Sentra  Komunikasi (Senkom) Tol Sumo, Bayu Hari, menyebutkan bahwa bus itu diperkirakan melaju dengan kecepatan sekitar 100 kilometer per jam.