Anak Bacok Ayah hingga Tewas Mengenaskan, Seret Jasad Keluar lalu Teriak: Setannya Sudah Aku Bunuh!
Anak Bacok Ayah hingga Tewas Mengenaskan, Seret Jasad Keluar lalu Teriak: Setannya Sudah Aku Bunuh!
Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
Kendati demikian, keterangan pihak keluarga menyebutkan jika pelaku diduga kesurupan saat melakukan tindak pembunuhan itu.
Pasalnya, pelaku sempat dibawa ke paranormal sebelum peristiwa terjadi.
Pelaku sempat dibawa ke paranormal karena diduga mengalami keluarga.
Hal ini bermula saat pelaku mendadak bertingkah aneh sejak tiga hari terakhir.
Seusai diobati, pihak keluarga meninggalkannya bersama ayah kandungnya di rumah.
Setelah kakaknya pergi, pelaku diduga kembali kerasukan dan membacok sang ayah yang renta dengan sebilah parang berkali-kali sambil berteriak-teriak.
Kasus Serupa: Anak Bunuh Ayah Kandung di Sidoarjo, Berawal dari Teguran Merokok
Sebelumnya, kasus serupa juga pernah terjadi di Medaeng, Sidoarjo yang juga melibatkan anak dan ayah kandung.
Pelaku yang diketahui bernama Irawan (29), tega membunuh sang ayah, Heru Mustofa (70), gara-gara ditegur saat sedang merokok.
Kanit Reskrim Polsek Waru, Iptu Untoro menuturkan, pelaku selama ini tinggal serumah dengan ayahnya.
"Saat tersangka sedang merokok, ditegur korban. Merasa sakit hati, akhirnya ia memukul korban menggunakan tangan kosong," jelas Kanit Reskrim Polsek Waru, Iptu Untoro, Rabu (20/3/2019)
Untoro menjelaskan, setelah korban tergeletak, pelaku kemudian lanjut memukulnya menggunakan barbel buatan sendiri, tepat di bagian belakang kepala korban.
"Sehabis memukuli korban, pelaku langsung berlari keluar rumah. Sambil teriak, pelaku minta tolong kalau ayahnya sudah meninggal dan mengakui yang memukuli adalah dirinya. Kejadiannya sekitar pukul 18.30 wib," jelasnya.
Dari teriakan tersebut, warga sekitar masuk ke dalam rumah dan melihat korban sudah tergeletak bersimbah darah.
"Warga langsung melapor ke polisi dan mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim. Pelaku tidak kabur saat ditangkap dan saat itu berada di dalam rumah," ujar Untoro.