Aksi Brutal KKB Papua Egianus Kogoya Berondong Anggota Brimob Meski Sudah Jatuh, Berikut 5 Faktanya
Aksi kejam KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya kembali meneror, seorang anggota Brimob diberondong tembakan meski sudah jatuh, berikut fakta-faktanya
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Aksi kejam kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya kembali meneror, seorang anggota Brimob diberondong tembakan meski sudah jatuh
Peristiwa ini terjadi di Kenyam, Nduga, Papua, Sabtu (11/1/2020)
Meski tak ada korban jiwa dari pihak aparat, tapi anggota Brimob Bharatu Luki Darmadi mengalami luka tembak di paha
Dirangkum dari Kompas.com (grups SURYA.co.id,) berikut rangkuman fakta terbarunya
1. Kronologi
Melansir dari Kompas.com dalam artikel 'Kronologi Anggota Brimob Ditembak KKB di Nduga, Papua', Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal menjelaskan, awalnya pada pukul 06.28 WIT, anggota Brimob Polda Maluku sedang melaksanakan kurve di pos.
Kemudian, Bharatu Luki Darmadi menuju ke tempat pembuangan sampah yang berada di sekitar ujung bandara untuk membuang sampah.
Namun, pada saat menyeberang ke jalan, tepatnya di samping pos Brimob dengan jarak lebih kurang 50 meter, tiba-tiba terdengar bunyi tembakan.
Rentetan tembakan itu berasal dari arah sebelah kanan Pos Brimob.
"Pada saat terdengar bunyi tembakan dan mengenai korban, Bharatu Luky Darmadi langsung berteriak ke arah Pos bahwa 'saya terkena tembak di paha'," kata Kamal dalam keterangan tertulisnya, Sabtu sore.
2. Diberondong tembakan meski sudah jatuh
Korban yang terjatuh kemudian merayap ke samping selokan bandara.
Bharatu Luky kemudian mengambil posisi perlindungan di mesin molen.
Namun, pada saat itu korban masih diberondong tembakan oleh KKB Papua.
Selanjutnya, anggota Pos Brimob melakukan tembakan balasan dan terjadi kontak senjata.
"Pukul 06.46 WIT, anggota Pos lainnya menuju ke arah korban untuk mengevakuasi korban, dan selanjutnya dibawa ke Mapolsek Kenyam," ujar Kamal.
Selanjutnya, pada pukul 08.20 WIT, tim medis dari TNI yang tiba di Mapolsek Kenyam langsung melakukan tindakan medis terhadap korban.
3. Korban sudah dievakuasi

Selanjutnya, korban dievakuasi ke Kota Timika, Kabupaten Mimika.
"Korban saat ini sudah berada di Rumah Sakit Mitra Masyarakat untuk mendapat perawatan medis," kata Kamal.
Adapun, penembakan terhadap anggota Brimob tersebut diduga dilakukan oleh KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya
4. Korban akan dipindah ke RS Polri Kramat Jati
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, saat ini korban tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Masyarakat Timka.
Dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Brimob yang Ditembak KKB di Papua Akan Dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati', rencananya Luki akan dievakuasi ke Rumah Sakit Polri di Kramat Jati Jakarta hari ini, Minggu (12/1/2020).
"Direncanakan korban akan dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati untuk penanganan lebih lanjut," kata Kamal dalam keterangan tertulisnya, Sabtu sore.
5. Kasus sebelumnya, Prajurit TNI Gugur Diserang KKB Papua Jefrison Pagawak
Sebelumnya, seorang prajurit TNI gugur diserang kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua pimpinan Jefrison Pagawak, Senin (30/12/2019)
Kronologinya berawal saat korban bersama 8 rekannya yang bertugas di Pos Bewan Baru tengah dalam perjalanan mengambil logistik di Pos Kali Asih
Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Satu Anggota TNI Gugur di Keerom Papua, Penjagaan di Perbatasan PNG Diperketat'
Setelah menempuh perjalanan sekitar 2 jam, mereka dihadang oleh KKB Papua yang diduga pimpinan Jefrizon Pagawak di Kampung Bewan, Distrik Skopro, Kabupaten Keerom, Papua
Setelah terjadi baku tembak, Serda Miftachur Rohmat gugur karena mengalami luka tembak di bahu kiri tembus ke perut
Sedangkan Prada Juwandhy Ramadhan terkena luka tembak (rekoset) pada pelipis kanan dan pinggang kiri dinyatakan selamat.
Saat ini, kedua korban sudah berada di RS Marthen Indey setelah dievakuasi menggunakan Helybell.
Usai kejadian itu, aparat TNI melakukan pengejaran dan memperketat penjagaan di perbatasan RI-Papua Nugini (PNG).
"Kodam XVII/Cenderawasih langsung memerintahkan anggota pos yang lain yang berada disekitar Pos Bewan Baru untuk melakukan pengejaran terhadap kelompok tersebut dan menutup akses-akses pelarian yang mungkin akan digunakan oleh kelompok tersebut ke Negara Tetangga PNG," ujar Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Cpl Eko Daryanto, di Jayapura, Senin (30/12/2019).
Selain itu, sambung Eko, Kodam XVII/Cenderawasih juga telah berkoordinasi dengan Konsulat RI yang ada di PNG guna mengambil langkah diplomatik untuk penanganan kasus tersebut.
Demikian juga untuk pos-pos Pamtas sepanjang RI-PNG telah diperintahkan untuk meningkatkan kewaspadaan serta kesiapsiagaan guna mengantisipasi aksi-aksi lanjutan dari KKB Papua.
Kedua korban merupakan anggota Yonif 713/ST yang berasal dari Gorontalo yang tengah bertugas di Kabupaten Keerom.
Jenazah disambut gerimis
Gerimis turun di area kargo Bandara Ahmad Yani Semarang, Selasa (31/12/2019).
Hujan rintik turun bersamaan dengan kedatangan jenazah Sertu (Anm) Miftachur Rohmat yang gugur di Kabupaten Keerom, Papua

Cuaca tak menyurutkan semangat satu peleton pasukan Yon Arhanud 15 dan Kodim 0733 BS/Semarang.
Mereka tetap bersemangat melakukan upacara pemberangkatan jenazah menuju rumah duka.
Peti jenazah almarhum dipikul enam tentara.
Sementara di depannya, tampak prajurit membawa foto Sertu (Anm) Miftachur Rohmat.
Upacara dipimpin Danramil 01 Semarang Barat, Mayor Inf Ahmad Mubarok.
Proses upacara dimulai dengan penyerahan admistrasi Jenazah, dari Mayor inf Ahmad Mubarok pada pengantar jenazah Pasiminlog Satgas, Lettu Inf M. Hanif Purwanto.
Setelah itu, jenazah dimasukkan ke ambulans jenazah Kodim 0733 BS/Semarang.
Dikawal mobil Patwal Polrestabes Semarang dan Kodam IV/Diponegoro, rombongan berangkat menuju Demak.
Saat ditemui di rumah duka, Sugiartun mengatakan jika anaknya itu menghubunginya sekitar seminggu lalu.
"Sekitar seminggu yang lalu anak saya menghubungi, bilangnya kangen."
"Nek setengah jam-an enten, telepon kulo (setengah jam menelepon saya)," jelas Sugiartun, Selasa (31/12/2019).
Sementara mengenai kabar tentang kematian putranya, Sugiartun mengetahui dari menantunya.

Sang menantu datang bersama anggota Koramil Dempet pada Senin siang kemarin.
Tak ayal, Sugiartun pun langsung lemas mendengar berita anaknya gugur dalam tugas.
Sedangkan kakak ipar Miftachur Rohmat, Miftahul Huda (38) mengatakan, keluarga menerima kabar mengejutkan itu sekitar pukul 12.00, kemarin siang.
Dia kemudian konfirmasi ke Kodam Jayapura sekitar pukul 14.00 WIB.
Huda mendapat penjelasan jika adiknya dihadang KKB dan tertembak di bagian dada saat bertugas giliran mengambil logistik di perbatasan Papua.
Miftachur Rohmat berangkat bertugas ke Gorontalo bergabung dengan Yonif 713/ST lima bulan yang lalu, pada Agustus 2019.
Menurut Huda, Miftachur Rohmat juga akan naik pangkat pada April 2020
"Adik saya masuk tentara umur 19 tahun."
"Dia akan naik pangkat pada April 2020 nanti."
"Sekarang naik Sersan Satu karena gugur dalam tugas atau Anumerta," jelasnya.