3 Kelas MIN 1 Pasuruan Ambruk
Kronologis Ambruknya Tiga Atap Kelas MIN I Pasuruan, Tak Ada Angin ataupun Hujan
Kalau tadi tidak hujan dan tidak ada angin sama sekali, tiba-tiba ambruk begitu saja
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id | PASURUAN - Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) I Pasuruan di Desa Gununggangsir, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Abdul Mu'id, mengatakan tidak ada hujan atau angin sebelum ambruknya tiga atap kelas ini.
Ia menyebut, kejadiannya persis saat adzan salat Dzuhur sekira pukul 11.58 wib.
"Kalau tadi tidak hujan dan tidak ada angin sama sekali, tiba-tiba ambruk begitu saja," kata Kasek Abdul Mu'id.
Kasek mengaku sudah curiga saat ada suara bruk itu.
Ia menyebut terjadi sesuatu di sekolah yang dipimpinnya ini.
Abdul menerangkan, setelah itu, dirinya langsung keluar dari ruangannya.
Ia melihat atap sudah rata dengan tanah.
"Saya langsung melapor ke pimpinan," kata Kasek.
Selanjutnya, ia mengevakuasi guru dan anak-anak untuk tidak mendekat.
"Sebenarnya memang kelas ini mau direnovasi, cuma menunggu waktu saja. Hari ini tukang rencana datang ke sini, tapi keburu atapnya sudah ambruk lebih dulu," jelasnya.