Persebaya Surabaya
Legenda Hidup Persebaya Mat Halil : Bajul Ijo Perlu Buat Skala Prioritas Target yang Ingin Dicapai
Ingin tim kebanggaan masyarakat Surabaya mengulang kembali memori indah 16 tahun silam. Saat juara Divisi Utama Liga Indonesia.
Penulis: Taufiqur Rochman | Editor: Titis Jati Permata
"Kalau pemain tidak respek sama pelatih, apapun instruksi pasti tidak jalan dan sebaliknya," kata Halil.
Punggawa Persebaya saat ini seharusnya lebih bersyukur dengan gelimang fasilitas memadai yang diberikan oleh manajemen klub.
Halil bercerita, memang Persebaya era saat ini dengan ketika dirinya masih bermain ada perbedaan.
"Kalau dari fasilitas memang beda, kalau dulu kan saya di mes pemain dan sekarangdi apartemen dengan sejumlah infrastruktur keolahragaan pendukungnya," ucap Halil.
"Jika menilik secara permainan tidak banyak berubah masih andalkan penguasaan bola, passing pendek, operation play dan tidak bermain long pass," tutur Halil.
Halil menuturkan, permainan harus semangat dan harus tampil berani dengan ciri khas sepak bola Surabaya yang menghadapi lawan dengan berani dan ngosek, serta tak kasar.
Ditegaskan Halil, saat dirinya masih membela tim Bajol Ijo harga diri Surabaya sangat dipegang teguh.
"Kalau dulu main di Tambaksari, seri saja malu apalagi kalah," tegas Halil.