kebakaran di RSUD Syamrabu Bangkalan

Kebakaran di RSUD Syamrabu Bangkalan Madura Sebabkan 30 Operasi Tertunda

Pemicu kebakaran di RSUD Syamrabu Kabupaten Bangkalan hingga saat ini belum diketahui secara pasti.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id/Ahmad Faisol
Petugas pemadam kebakaran terpaksa menjebol plafon di lantai 4 Gedung Utama RSUD Syamrabu untuk mendeteksi sumber asap, Senin (06/01/2020) 

SURYA.co.id | BANGKALAN - Pemicu kebakaran di RSUD Syamrabu Kabupaten Bangkalan hingga saat ini belum diketahui secara pasti. Kepolisian masih berencana mendatangkan Tim Labfor Polda Jatim untuk menguak penyebab kebakaran.

Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra mengungkapkan, pihaknya tidak bisa berandai-andai dalam menentukan penyebab kebakaran.

"Kami tetap dengan SOP (Standar Operasional Prosedur). Tim labfor akan menggelar olah TKP untuk mengetahui penyebabnya," ungkap Rama di RSUD.

Ia mengapresiasi para petugas RSUD yang mampu menjinakkan api hanya dengan tabung apar. Sehingga api tidak menjalar ke lokasi lain.

"Pemicunya ada di lantai dua pada boks kontrol instalasi listrik dan hidran yang menjalar ke atas," jelasnya.

Rama menambahkan, hasil pantauan sementara diketahui kebakaran diduga karena jaringan listrik yang menyatu dengan hidran di lantai dua hingga lantai empat di gedung utama RSUD Syamrabu.

"Sudah kami beri police line sambil menunggu tim labfor tiba," pungkasnya.

Pantauan di lantai 2 hingga lantai 4, boks kontrol instalasi listrik di tiga lantai itu hangus terbakar. Boks kontrol instalasi listrik itu bersebelahan dengan eskalator.

Informasi yang dihimpun Surya di lokasi kejadian, korsleting listrik pada boks kontrol instalasi dipicu karena ada percobaan menggunakan hidran.

"Ada yang menyalakan hidran. (hidran) itu baru.

Seharusnya ada pendampingan dari petugas pemadam kebakaran untuk menyalakan hidran," terang seorang sumber kepada Surya.

Pernyataan seorang sumber itu serselaras dengan keterangan Bupati Bangkalan RK Abd Latif Amin Imron (Ra Latif) di hadapan awak media.

Ra Latif bersama Kapolres AKBP Rama dan Dandim 0829 Bangkalan mendatangi RSUD Syamrabu untuk mengecek satu per satu lantai di gedung utama yang bermasalah.

"Di sini memang ada simulasi kebakaran. Syukurlah petugas di sini sigap. Mudah-mudahan tidak terjadi lagi," terang Ra Latif.

Sementara itu, Plt Dirut RSUD Syamrabu Bangkalan Dr nunuk Kristiani menyampaikan, tragedi itu menyebabkan pelayanan di poli mata, rehab medik, dan poli gigi belum bisa dilakukan.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved