Berita Magetan

Langgar Lalu Lintas, Pelajar SMP Tewas Tertabrak Mobil Berisi Uang Rp 8 Miliar

Mobil jasa pengiriman uang ATM yang mengangkut uang Rp 8 miliar menabrak pelajar SMP hingga tewas di Magetan. Begini kronologinya.

Penulis: Doni Prasetyo | Editor: Eben Haezer Panca
surabaya.tribunnews.com/doni prasetyo
Jenazah Arifin Ilham Sanjaya (12) ditutupi kardus setelah tertabrak mobil jasa pengiriman uang Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Jalan Raya Maospati - Magetan 

SURYA.co.id | MAGETAN - Arifin Ilham Sanjaya (12), pelajar SMP di Desa Bogem, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Magetan, meninggal dunia seketika setelah ditabrak mobil kasa pengiriman uang ATM di Jl Raya Maospati, Magetan, Minggu (5/1/2020).

Saat itu, korban sedang berkendara motor bersama temannya, Raditya Irfan Hakim (12). 

Berbeda dengan Arifin, Raditya hanya mengalami luka ringan dalam insiden kecelakaan lalu litnas tersebut. 

Kecelakaan terjadi saat kedua pelajar SMP itu berboncengan menerobos perlintasan Jalan Raya Maospati - Magetan sepertinya tanpa memperhatikan arus lalu lintas yang ada dibelakangnya.

"Begitu ada suara daaar saya keluar rumah, melihat kedua anak itu sudah tergeletak. Satu selamat dbawa ke rumah sakit dr Sayidiman, satunya lagi tewas di lokasi kejadian," kata Bambang Dwi Yunanto warga setempat yang melihat pertama kali kedua korban tergeletak.

Dikatakan Bambang, ketika kecelakaan terjadi, kedua korban tidak mengenakan helm, mau menyeberang dari Desa Temboro mau ke Magetan. Kedua korban sebelum menerobos perlintas jalur jalan cepat itu sudah diingatkan warga, namun korban yang mengendarai nekad.

"Sepertinya mobil yang menabrak mobil pengiriman uang untuk mesin ATM, karena ada Polisi bersenjata laras panjang saat berhenti dan diperiksa,"jelas Bambang.

"Motor yang dikendarai korban awalnya melaju dari jalan perkampungan, menuju Magetan. Sesampai Jalan Raya, sepeda motor yang di tumpangi keduanya nekad menerobos perlintasan jalan, tanpa memperhatikan arus lalu lintas,"katanya.

Menurut Bambang, ketika kedua bocah ini menerobos perlintasan jalan itu, bersamaan dari arah Timur, Maospati datang mobil jasa pengirim uang ATM, yang dikemudikan Lanang Agil Pribadi (23) warga Kelurahan Munggut, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun.

"Karena jarak sudah dekat, dan pengemudi mobil sulit menghindari, tabrakan tak dapat dielakkan. Sepeda motor yang dikendarai korban terseret hingga 10 meter,"ujarnya.

Warga masyarakat setempat berjubel melihat pemindahan uang yang jumlahnya lebih dari Rp 8 miliar dari mobil yang terlibat laka ke mobil penggantinya. Akibatnya, Polisi setempat kalang kabut menghalau warga yang hendak mendekat.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved