3 Orang Menderita Luka Bakar Terkena Semburan Gas Elpiji yang Bocor di Mojokerto

SURYA.co.id | MOJOKERTO - Tiga orang lari semburat menyelamatkan diri saat tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram bocor tersulut api dari kompor di Kota Mojokerto, Jumat (27/12/2019). Kejadian itu berada di teras rumah Ponijan (70) pedagang soto warga Lingkungan Sentanan RT1/RW2, Kecamatan Kranggan Kota Mojokerto yang masuk di wilayah hukum Polsek Magersari.

Kapolsek Magersari, Kompol M Sulkan, menjelaskan mulanya Ponijan yang merupakan pedagang soto akan masak di teras rumahnya. Saat itu korban memasang selang tabung gas elpiji tiga kilogram untuk dipakai memasak soto persis di samping gerobaknya. Korban panik ketika tiba-tiba tabung elpiji itu bocor sehingga gas elpiji ini menguap.

"Korban dibantu anaknya Rifai (40) berupaya memasukkan tabung gas elpiji ke dalam bak berisi air ," ujarnya kepada wartawan, Jumat (27/12).

Ia mengatakan tabung elpiji tetap mengeluarkan gas meski sudah dimasukkan ke dalam bak air selama 10 menit.

Secara bersamaan tetangga korban bernama Fifa Damayanti (39) menyalakan kompor untuk memasak onde-onde di dapurnya.

Diperkirakan jarak dari kompor dari lokasi tabung gas elpiji yang bocor itu sekitar 2 meter.

"Seketika api dari kompor itu menyambar gas elpiji yang bocor terjadinya berlangsung singkat," jelasnya.

Ditambahkannya, gas elpiji yang tersambar api itu menyebabkan tiga orang mengalami luka bakar.

Korban Ponijan dan Rifai mengalami luka bakar pada wajah, kedua tangan dan kakinya.

Sedangkan Fifa Damayanti menderita luka di bagian kaki.

"Tiga korban sudah dirawat di Rumah Sakit Hasanah," ungkapnya.

Polisi mengamankan barang bukti berupa tabung gas elpiji yang bocor.

Tabung elpiji melon yang bocor ini tidak sampai membakar teras rumah korban.