Gerhana Matahari Cincin
Benarkah Melihat Gerhana Matahari Cincin Langsung Berbahaya untuk Mata? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
Benarkah Melihat Gerhana Matahari Cincin Secara Langsung Bisa Berbahaya untuk Mata? Berikut Penjelasan Ilmiahnya
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
"Bahkan ketika hampir 99% permukaan matahari gelap tertutupi bulan, secerah kecil sinar matahari yang menyembul dari balik bulan masih memancarkan cukup sinar UV yang dapat membakar mata Anda" ungkap Ralph Chou, seorang profesor emeritus optometri di Universitas of Waterloo di Ontario, pada Space.
Efeknya akan sama saja seperti ketika Anda memelototi matahari langsung.
Tapi bisakah manusia benar-benar buta setelah melihat gerhana matahari?
Mungkin tidak akan langsung demikian, namun kerusakan yang Anda alami bisa sangat parah sehingga mata tidak akan lagi bisa melihat dengan baik secara mendetail.
Sampai saat ini ada lebih dari 100 kasus kerusakan mata serius dan permanen yang disebabkan oleh orang-orang yang terlalu lama menatap gerhana matahari, ungkap Ralph Chou.
Seperti diketahui, fenomena alam Gerhana Matahari Cincin akan terjadi di Indonesia termasuk di Surabaya dan sejumlah Kota/Kabupaten di Jawa Timur.
Di Jawa Timur sendiri Gerhana Matahari Cincin akan dimulai sekitar pukul 9.30 WIB hingga 15 sore nanti.
Sesuai surat PW Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (PW LFNU) Jatim nomor 33/LFNU.II/L/XII/2019, Gerhana Matahari Cincin dimulai pukul 09.29.43 WIB sampai 15.05.41 WIB.
Durasi gerhana secara global akan terjadi selama 5 jam 35 menit 58 detik, dan durasi cincin selama 3 menit 40 detik.
Magetan akan menjadi lokasi pertama yang mengalami Gerhana Matahari Cincin di Jawa Timur.
Yakni akan terjadi mulai pukul 10.59 WIB sampai pukul 14.31 WIB atau selama 3 jam 31 menit 51 detik.
Sementara itu, di Surabaya sendiri Gerhana Matahari Cincin akan dimulai pada pukul 11.03 WIB hingga 14.34 WIB.

Sedangkan lokasi yang mengalami Gerhana Matahari Cincin terakhir yakni Sumenep yang akan terjadi pada pukul 11.07 WIB hingga 14.36 WIB.
Selain itu, di Jawa Timur, Bawean akan menjadi lokasi terjadinya Gerhana Matahari Cincin terlama yang berdurasi hingga 3 jam 33 menit 46 detik.
Namun, fenomena ini tidak bisa dilihat secara biasa.