Viral Media Sosial

VIRAL Video Batu Raksasa Melintang Jalan di Brebes, Asal Muasalnya Dipertanyakan Ganjar Pranowo

Video sebuah batu raksasa melintang jalan di Kota Brebes viral di media sosial. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sampai bereaksi melihat video ini.

Editor: Musahadah
Twitter
VIRAL Video Batu Raksasa Melintang Jalan di Brebes, Asal Muasalnya Dipertanyakan Ganjar Pranowo 

Melansir dari laman Tribun Jateng.com, wilayah Kabupaten Brebes yang terdiri daratan tinggi atau pegunungan, yaitu wilayah selatan dan dataran rendah di wilayah utara atau pantura memang rawan longsor dan banjir.

"Kami mengimbau agar masyarakat waspada. Untuk wilayah selatan berpotensi tanah longsor dan tanah bergerak. Wilayah utara berpotensi terjadi bencana banjir. Kalau angin kencang, semua wilayah berpotensi," kata Kepala BPBD Brebes, Nushy Mansur, Sabtu (14/12/2019).

Karenanya, BPBD Kabupaten Brebes telah menyiapkan posko-posko siaga penanggulangan bencana.

"Kami juga bersiap dengan mendirikan posko siaga kebencanaan di empat titik daerah rawan bencana. Untuk posko induk berada di Kantor BPBD," pungkasnya.

Di Madura 1 Orang Tewas Tertimbun Longsor

Di bagian lain, seorang perajin genting di Dusun Angsanah Barat Desa Bluuran Kecamatan Karang Penang Kabupaten Sampang, Madura, tertimbun tanah longsor saat bekerja (23/12/2019).

Korban, Hatimah (42) warga Desa Palenggiyan Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sampang meninggal di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Saksi Fais, mengatakan sebelumnya korban yang sebagai kuli angkut awalnya sedang bekerja dengan menggali tanah sebagai bahan dasar pembuatan genting.

"Saat itu Hatimah menggali bersama pekerja yang lain, namun kondisi tanah di bagian atas area galian korban teksturnya rapuh, jadi setelah digali di bagian bawah tanah itu ambruk," ujarnya kepada TribunMadura.com (grup surya.co.id), Selasa (24/12/2019).

Dijelaskan, ketika detik-detik ambruknya tanah, korban tidak sempat menghindar karena tanah seketika longsor.

"Setelah tertimbun pekerja dan sejumlah warga terkejut, lalu langsung membantu korban, tapi tetap tidak tertolong," ucap Fais.

Kasubag Humas Polres Sampang, Ipda Yoyok, membenarkan peristiwa tersebut dan mengungkapkan bahwa korban tertimpa tanah longsor dari ketinggian kurang lebih 2,5 meter.

"Longsornya tanah itu memang tempat penggalian tanah yang dipergunakan sebagai bahan baku genteng, lokasinya tepat di depan rumah warga bernama Salim," ujar Yoyok.

Warga saat berada di lokasi kejadian tanah longsor di Dusun Angsanah Barat Desa Bluuran Kecamatan Karang Penang Kabupaten Sampang, Madura, (23/12/2019).
Warga saat berada di lokasi kejadian tanah longsor di Dusun Angsanah Barat Desa Bluuran Kecamatan Karang Penang Kabupaten Sampang, Madura, (23/12/2019). (Hanggara Pratama/TribunMadura.com)

Ia menambahkan, setelah pihak keluarga korban mengetahui peristiwa itu, mereka datang dan membawa korban ke rumahnya Desa Palenggiyan Kecamatan Kedundung.

"Kemudian pihak keluarga korban menyadari bahwa yang dialami oleh korban merupakan murni musibah, sehingga menerimanya dan tidak akan menuntut kepada pihak manapun dengan membuat surat Pernyataan," kata Yoyok.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved