5 Fakta Pemuda Tewas Saat Bermain Game Online PUBG, Kasus di Bogor Lebih Ngeri

Fakta-fakta seorang pemuda tewas seketika saat asik bermain game online PUBG terungkap. Kasus kecanduan game online juga banyak terjadi di Indonesia.

Editor: Tri Mulyono
Kolase KOMPAS.com/Bill Clinten dan indianexpress.com
Penyebab Pria Tewas Seketika Saat Asik Bermain Game Online PUBG, Ternyata Gara-gara Hal Sepele 

Hartono mengatakan tangan Wawan tak bisa berhenti bergerak saat ia dulu memberikannya ponsel rusak.

"Saya waktu itu kasih gawai rusak yang tidak menyala.

Dalam hitungan menit saya cabut, dia tidak terlepas dari gawai.

"Saya ambil masih begini (meniru gerakan orang memainkan ponsel), dengan fokus mata ke tangan."

Malangnya, keluarga Wawan mengabaikannya sejak ia dirawat di yayasan tersebut.

Sementara dikutip Surya.co.id dari gridhealth.id, sebuah penelitian menunjukkan kecanduan game online menimbulkan perubahan fungsional dan struktural dalam sistem reward saraf.

Reward saraf sendiri merupakan kelompok struktur saraf yang berkaitan dengan perasaan senang, pembelajaran, dan motivasi.

Para peneliti menemukan adanya peningkatan koordinasi antara bagian kortek prefrontal dorsolateral dan temporoparietal junction di otak,yang diduga membatasi kontrol impuls seseorang.

Kondisi ini biasanya ditemukan pada pasien dengan skizofrenia, sindrom down, dan autisme, dan orang dengan kontrol impuls yang buruk.

Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menggolongkan kecanduan game sebagai gangguan mental.

3. Siswa SD bolos sekolah 4 bulan karena kecanduan game

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan Suwoto yang langsung mendatangi rumah siswa kecanduan game online. Demi bermain game online siswa AD membolos hingga 4 bulan.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan Suwoto yang langsung mendatangi rumah siswa kecanduan game online. Demi bermain game online siswa AD membolos hingga 4 bulan. (KOMPAS.COM/SUKOCO)

AN (12) siswa kelas 6 SDN Banjarpanjang, Kabupaten Magetan bolos sekolah 4 bulan gara-gara kecanduan game online. Setiap hari, AN baru tidur jam 5 pagi dan bangun jam 4 sore.

Sementara sore sampai jelang fajar, AN sibuk bermain game online. Sayem (65) sang nenek mengaku tak bisa berbuat banyak.

Sang suami, Mariman (70) juga tak pernah melarang cucunya main ponsel hingga pagi hari.

Bahkan Sayem mengaku harus mengeluarkan uang Rp 27.000 setiap hari untuk membeli pulsa.

Halaman
1234
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved