Berita Tulungagung
6 FAKTA Sutarji Warga Tulungagung Kolektor Benda Horor & Jadi Museum, Ada Tali Pocong hingga Keranda
Berikut 6 Fakta tentang Sutarji Warga Tulungagung Kolektor Benda Horor & Jadi Museum, Ada Tali Pocong hingga Keranda Mayat
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Batu punden itu dulunya dianggap sangat angker dan sering dipakai orang untuk nyadran.
Mereka membawa sesajen lengkap dengan ingkung ayam kampung.
“Saya pikir batu kok dikasih ingkung ayam. Akhirnya saya bawa pulang batunya,” terang Sutarji.
Saat itu warga mengingatkan Sutarji, bahwa nyawanya bisa terancam karena ulah roh halus di dalamnya.
Namun karena sikapnya yang kaku, Sutarji mengabaikan peringatan itu dan menganggapnya hanya mitos.
Sutarji yakin, hanya Gusti Allah yang bisa memastikan kematian seseorang.
Nyatanya Sutarji lagi-lagi gagal berjumpa dengan roh halus, apalagi sampai mengancam nyawanya.
Batu punden itu kemudian ditata di halaman samping, menyatu dengan koleksi nyleneh lainnya.
Meski begitu, Sutarji tetap mengizinkan kalau ada orang untuk nyadran.
“Setelah ada orang nyadran, saya panggil tetangga-tetangga untuk makan ingkung ayamnya,” pungkas Sutarji.
5. Ingin bertemu hantu
Koleksi itu bermula dari keinginan Sutarji untuk bertemu hantu atau roh jahat.
“Kok orang-orang itu sering cerita ditemui hantu, tapi saya kok tidak. Jangan-jangan cuma khayalan saja,” ucap laki-laki ramah ini.
Sutarji mulai melakukan segala cara agar bisa melihat hantu.
Ayah dua orang dokter ini awalnya mengambil cungkup makam.