Youtuber Ini Nge Prank Ojol, Order Fiktif di Mobil sambil Pindah Tempat Bikin Driver Gojek Emosi

Sebuah video viral di media sosial menunjukkan seorang pemuda kena pukul Driver Gojek diduga gara-gara melakukan order fiktif.

Editor: Iksan Fauzi
(Facebook: Hamiem Alambara)
Sebuah video memperlihatkan mitra ojek online tengah memukul seorang pemuda di dalam mobil yang diduga pelaku order fiktif beredar di media sosial, Senin (9/12/2019). 

SURYA.co.id - Sebuah video viral di media sosial menunjukkan seorang pemuda kena pukul Driver Gojek diduga gara-gara melakukan order fiktif.

Video berdurasi 52 detik itu itu viral sejak Senin (9/12/2019). Pengunggah video itu bernama Hamiem Alambara.

Dia melengkapi videonya dengan keterangan lokasi pemukulan terjadi di Manado

Sedangkan Driver Gojek memukul pemuda yang ada dalam mobil dikarenakan dugaan prank.

Hingga kini, unggahan tersebut telah direspons sebanyak 6.247 kali dan telah dibagikan sebanyak 4.503 kali oleh pengguna Facebook lainnya.

Pihak Gojek membenarkan peristiwa pemukulan tersebut.

Driver Taksi Online Diduga Cabuli Penumpang Cewek 20 Tahun di Kota Malang

"Koran Manado Seorang YouTuber Kena Tempeleng Karna Nge Prank Ojol," tulis Hamiem dalam unggahannya.

Menanggapi hal itu, Head of Regional Corporate Affairs Go-Jek for East Indonesia Mulawarman menyampaikan bahwa kejadian tersebut benar terjadi di Manado.

"Benar, kejadian di Jalan Lumintut Teling Bawah, Manado," ujar Mulawarman saat dikonfirmasi Kompas.com (jaringan SURYA.co.id), Rabu (11/12/2019).

EFEK Viral 13 Driver Ojol Gojek di Banten Kena Order Fiktif ke Rumah Kosong
EFEK Viral 13 Driver Ojol Gojek di Banten Kena Order Fiktif ke Rumah Kosong (instagram/makassar_iinfo)

Ia menjelaskan bahwa peristiwa pemukulan tersebut sudah berlangsung cukup lama, yakni pada 14 November 2019 pukul 23.00 Wita.

Sementara itu, Mulawarman menjelaskan bahwa pemicu adanya kekerasan yang dilakukan mitra Go-Jek diindikasi adanya order fiktif.

"Saya dapat informasi bahwa ini benar terjadi di Manado, lebih ke arah order fiktif, modusnya order fiktif," kata dia.

Menurut dia, pemuda alias pemesan ini telah beberapa bulan lalu melakukan order fiktif.

Tindakan ini bukan hanya berdampak apes bagi pihak Go-Jek, melainkan pada platform jasa antar lainnya.

Mulawarman menjelaskan, kronologi order fiktif yang dilakukan pemuda tersebut yakni pemesan melakukan order di dalam mobil.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved