Curhat Gadis Bandung Keperawanannya Dihargai Rp 300 Ribu, Itu pun Dibagi Dengan Mucikari

Begini curhat Gadis Bandung yang keperawanannya dijual mucikari senilai Rp 300 ribu saat dijanjikan bekerja di kafe di Teluk Bayur.

Editor: Iksan Fauzi
GRID.ID
Ilustrasi. Curhat Gadis Bandung Keperawanannya Dihargai Rp 300 Ribu, Mimpi Jadi Pelayan Kafe Tak Kesampaian 

Setelah mendapat laporan polisi dan berkoordinasi dengan Kepolisan Bandung, ‎Tim Buser Polres Pangkalpinang yang dipimpin Mardi Bule berhasil mengamankan dua korban serta dua pengantarnya yang hendak check in.

Sebelumnya diduga dua korban ini bekerja di Teluk Bayur, Bukit Intan alias kafe remang-remang sebagai pelayan.

Mereka berdua diduga korban ini sudah dilaporkan oleh keluarganya ke Polsek Solokan Jeruk, Bandung.

Diamankan di Bandara Saat Hendak Pulang ke Bandung

Diberitakan sebelumnya, dua remaja putri diduga korban trafficking, berinisial PS (17) dan YY (17) keduanya, warga Bandung, diamankan tim Polres Pangkalpinang di Bandara Depati Amir Bangka, saat hendak bertolak ke Bandung menggunakan pesawat, Jumat (29/11/2019) pukul 12. 45 WIB.
‎‎‎
Awalnya polisi menerima informasi korban trafficking hendak pulang ke luar Bangka.

Setelah mendapat laporan, polisi Polres Pangkalpinang berkoordinasi dengan Kepolisan Bandung.

‎Tim Buser Polres Pangkalpinang, dipimpin Mardi Bule berhasil mengamankan empat orang saat hendak check in.

Ke empat orang tersebut diantaranya, dua diduga korban trafficking, dan dua orang pengantar.

Sebelumnya diduga dua korban ini bekerja di Teluk Bayur, Pangkalpinang, sebagai pelayan om-om.

Keberadaan 2 remaja putri asal Bandung ini dilaporkan oleh keluarganya ke Polsek Solokan Jeruk, Bandung.

Tim Buser Polres Pangkalpinang masih menunggu pihak kepolisian Bandung guna penyelidikan lebih lanjut terhadap dua korban trafficking tersebut.

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved