KKB Papua akan Hadapi 600 Prajurit TNI & Polri Jika Berani Bikin Rusuh, Kapolres: Jangan Coba-coba

KKB Papua akan Menghadapi 600 Prajurit Gabungan TNI dan Polri Jika Berani Bikin Rusuh di Mimika, Kapolres Mimika: Jangan Coba-coba

Kolase KOMPAS.com/IRSUL PANCA ADITRA dan Wartakota
Ilustrasi: KKB Papua akan Hadapi 600 Prajurit TNI & Polri Jika Berani Bikin Rusuh 

Penyerangan itu terjadi pada Sabtu (30/11/2019) atau H-1 HUT OPM yang jatuh pada 1 Desember.

Kronologi penyerangan oleh KKB Papua disampaikan oleh Kapendam XVII/ Cenderawasih Kolonel Cpl Eko Daryanto.

Menurut Eko, penembakan terjadi di area Mile 60 RPU 47, Distrik Tembagapura, Mimika, Papua.

Awalnya, sekitar pukul 15.30 WIT mobil patroli zona delta yang dikendarai Ramdhani bergerak dari Mile 64 menuju Mile 58 untuk menunggu dan menjemput bis karyawan PT Freeport Indonesia dari Terminal Gorong-gorong Kota Timika.

Terdapat warga negara asing di dalam mobil patroli itu. Namanya Mathew Philips dan seorang lainnya bernama Latief.

KKB PAPUA Egianus Kogoya Bakal Kocar Kacir Lawan 150 Prajurit Infanteri Asli Papua.
KKB PAPUA Egianus Kogoya Bakal Kocar Kacir Lawan 150 Prajurit Infanteri Asli Papua. (Tangkapan Layar FB)

Namun, sekitar pukul 15.50 WIT, saat mobil patroli sedang melintasi mile 60 mendapat gangguan penembakan yang dilakukan orang tidak dikenal.

Tim Satgas TNI-Polri yang mendapat informasi itu langsung bergerak menuju lokasi.

Sepuluh menit kemudian, Tim Satgas TNI-Polri tiba di Mile 60 untuk memberi bantuan dan mengamankan lokasi.

"Mendengar aksi penembakan yang dilakukan oleh OTK tersebut, pada pukul 16.00 WIT Tim Satgas TNI-Polri langsung bergerak menuju Mile 60 untuk memberi bantuan dan mengamankan lokasi, serta melakukan pemantauan sekitar area Mile 60,” jelas Kolonel Eko dalam keterangan tertulisnya, Sabtu malam.

Kolonel Eko mengimbau kepada Satgas TNI-Polri agar lebih waspada terhadap aksi-aksi yang dilakukan oleh kelompok-kelompok kriminal yang ingin membuat suasana tidak kondusif di Papua.

“Kami berharap Satgas TNI-Polri lebih waspada terhadap kelompok-kelompok yang ingin membuat suasana di Papua tidak kondusif, dan untuk masyarakat kami berharap agar lebih hati-hati," ujar Kolonel Eko.

Prajurit TNI AD Yonif Raider Baku Tembak dengan KKB Papua

Aparat keamanan kembali terlibat kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua.

"Betul ada kontak senjata di Mugi," ujar Komandan Kodim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Candra Dianto, Jumat (29/11/2019), dilansir dari Kompas.com dalam artikel berjudul 'TNI Kontak Senjata dengan KKB di Nduga Papua'

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 09.25 WIT tersebut, terjadi karena KKB yang diyakini merupakan kelompok Egianus Kogoya, ingin mengganggu helikopter TNI yang akan melakukan pendorongan logistik (dorlog) dari Kabupaten Mimika.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved