Tanaman Jagung di Lima Kecamatan di Tulungagung Diserang Ulat Tentara

Ulat jenis spodoptera frugiperda alias Fall Armyworm mulai menyerang tanaman jagung di Kabupaten Tulungagung.

Penulis: David Yohanes | Editor: Eben Haezer Panca
ist
Ulat spodoptera frugiperda alias Fall Armyworm atau ulat tentara. (foto: sanbi.org). 

Sehingga mereka hanya berpikir terus menanam, agar cepat balik modal dan mendapat keuntungan.

“Jika tanaman yang sama ditanam terus menerus, jika ada potensi hama maka akan ikut berkembang,” ujar Gatot.

Dari pemetaan di lapangan, serangan ulat ini terjadi massif di Kecamatan Kalidawir dan Rejotangan.

Selain itu ada tiga kecamatan lain yang diserang dengan skala ringan, yaitu Kecamatan Ngunut, Pakel dan Bandung.

Total lahan dari lima kecamatan itu seluas 5,48 hektar.

“Kalau diserang ulat ini, daun tanaman jagung akan robek-robek,” ungkap Gatot.

Sebagai solusi alternaif, petani bisa menggunakan varietas jagung yang mempunyai daun kaku.

Bisa juga menggunakan mikroba pebasmi hama, seperti lekanisium dan metarhizium.

Ulat tentara nantinya akan bermetamorfosa menjadi kupu-kupu, dengan bentuk mirip ngengat coklat.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved