Berita Surabaya
Biodata Ayu Kartika Dewi, Alumnus Unair yang Jadi Staf Khusus Presiden, Ini Momen Pelecut Kiprahnya
Sosok Ayu Kartika Dewi langsung mencuri perhatian saat diperkenalkan sebagai staf khusu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Namun, ketakutan akan akan bayang-bayang masa kelam itu justru masih membuntuti anak didiknya.
“Suatu ketika seorang murid datang dan bilang, ‘Bu Ayu kita harus hati-hati, kerusuhan su dekat.’ Terus saya tanya, ‘Memang kerusuhannya di mana?’ ‘Di Ambon ibu, kita harus hati-hati.’” ujar Ayu kepada Magdelene.co yang dilansir aminef.or.id.
“Padahal dengan kapal laut saja butuh waktu dua hari dari Maluku Utara untuk sampai ke Ambon,” kata perempuan berjilbab tersebut.
3. Cetuskan program SabangMerauke
Adegan akan ketakutan muridnya ini justru menjadi pelecut.
Ia menyadari bahwa keberagaman di Indonesia merupakan kekayaan tersendiri.
Tak ayal, Ayu pun semakin perhatian tehadap isu toleransi dan keberagaman.
Ia pun mencetuskan Program Seribu Anak Bangsa Merantau untuk Kembali (SabangMerauke).
Program ini merupakan upaya Ayu menggelorakan nilai keberagaman, toleransi, hingga cakrawala ilmu pengetahuan antar-pelajar di Indonesia.
Para pesertanya adalah pelajar tingkat SMP.
Mereka ditugaskan untuk menyatu bersama keluarga dan berinteraksi dengan teman yang berbeda.
Staf Khusus Presiden Setelah tugas tersebut selesai dan kembali ke masing-masing daerahnya, Ayu mendelegasikan mereka sebagai duta perdamainan di daerah asalnya.
Bertahun-tahun ia mengomandoi program tersebut.
Sudah ribuan pelajar ia kirimkan ke berbagai daerah guna merajut nilai keberagaman dan toleransi.
Sebaliknya, apa yang dilakukannya justru membuat Ayu seolah tak percaya.