KISAH Gadis 13 Tahun Akhiri Hidup Lompat dari Atap Apartemen Seusai Dipaksa Layani 6 Pria & Hamil

Kisah menyedihkan gadis 13 tahun yang mengakhiri hidupnya dengan cara tragis. Dia melompat dari atap sebuah apartemen di Bangkok, Thailand.

Editor: Iksan Fauzi
GT
Ilustrasi. Kisah Gadis 13 Tahun Akhiri Hidup Lompat dari Atap Apartemen Seusai Dipaksa Layani 6 Pria & Hamil 

"Jika aku tidak hamil, aku sudah pergi (bunuh diri) dari kemarin," imbuhnya.

Gadis 13 tahun dipaksa layani 6 pria hingga hamil. Dia lalu stres dan lompat dari apartemennya.
Gadis 13 tahun dipaksa layani 6 pria hingga hamil. Dia lalu stres dan lompat dari apartemennya. (amarin tv via Mirror.co.uk)

Bahkan seperti yang dilansir dari mirror.co.uk, gadis ini sempat memberi pesan singkat kepada teman perempuannya melalui jejaring sosial Facebook.

"Aku akan pergi, aku menyayangimu," tulis Pinkie disertai dengan foto yang memperlihatkan kakinya di atap gedung apartemen.

Menanggapi pesan ini, temannya pun segera mendatangi apartemen Pinkie.

Namun terlambat, Pinkie sudah ditemukan tewas setelah lompat dari atap gedung apartemen tempat dia tinggal.

Temannya ini pun segera menghubungi keluarga serta pihak berwajib.

Kini kasus ini sedang ditangani pihak kepolisian setempat yang sedang mengejar keenam pelaku pemerkosaan.

"Surat penangkapan sudah keluar, kami akan segera melakukan penyisiran untuk menangkap pelaku," ujar pihak kepolisian.

Diminta layani ayah tiri

Kasus miris serupa juga terjadi di Malang beberapa waktu lalu.

Peristiwa itu menimpa gadis 14 tahun di Kabupaten Malang yang menjadi korban persetubuhan oleh ayah kandungnya, AJ (42).

Gadis itu awalnya minta izin menikah dengan tunangannya. AJ lalu mengizini dengan syarat mengajak gadis itu berhubungan badan lebih dahulu dengannya.

Ternyata syarat itu bersifat paksaan itu diserati dengan ancaman. Warga Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan itu akan memukul anak kandungnya itu jika tak menuruti kemauannya.

Ironisnya, berhubungan darah sedarah itu terjadi hingga 9 kali atas paksaan AJ kepada putrinya.

Namun, ibarat pepatah, sepandai-pandai tupai melompat, akhirnya jatuh juga.

Halaman
1234
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved