Berita Surabaya

Piton Raksasa Bikin Warga di Candi Lempung Heboh, Begini Cara Mencegah Ular Masuk ke Dalam Rumah

Kemunculan ular Piton Raksasa Bikin Warga di Candi Lempung Surabaya Heboh, Begini Cara Mencegah Ular Masuk ke Dalam Rumah

surya.co.id/luhur pambudi
Piton Raksasa Bikin Warga di Candi Lempung Heboh, Begini Cara Mencegah Ular Masuk ke Dalam Rumah 

SURYA.co.id - Warga Candi Lempung Surabaya tengah dihebohkan dengan munculnya ular piton raksasa pada Sabtu (16/11/2019)

Untungnya, ular piton raksasa tersebut berhasil ditaklukan salah seorang warga bernama Mariyadi (41)

Mariyadi mengungkapkan ular piton raksasa tersebut masuk ke pemukiman warga akibat rusaknya habitat tempat ular.

Menurutnya, di sisi timur permukiman semula terdapat hamparan tanah yang luasnya diperkirakan lebih satu hektar.

Hamparan tanah seluas itu, ungkap Mariyadi, semula banyak ditumbuhi pepohonan tinggi dan tanaman liar.

Ular Piton Sono Kembang yang berhasil ditangkap warga Candi Lempung Lontar, Surabaya kini disimpan di bekas sangkar burung dara.
Ular Piton Sono Kembang yang berhasil ditangkap warga Candi Lempung Lontar, Surabaya kini disimpan di bekas sangkar burung dara. (surya.co.id/luhur pambudi)

Namun, setelah tanah tersebut menjadi milik pengembang perumahan, beberapa pohon besar dan area rerumbun tanamanan liar berubah fungsi karena proses pembangunan.

Tak pelak, alih fungsi lahan itu membuat vegetasi lingkungan hidup hewan-hewan liar, termasuk ular piton Sanca Kembang yang ditemukan warga itu, terganggu.

"Ini kan ditebangi (tanah luas di samping sungai). Tanah perumahan baru, dan pohonnya disini banyak ditebangi," katanya pada TribunJatim.com (grup surya.co.id) di lokasi penemuan ular, Minggu (17/11/2019).

Berkaca dari kasus tersebut, masuknya ular ke area pemukiman warga memang cukup membahayakan

Lantas, bagaimana cara mencegahnya supaya ular tak masuk ke dalam rumah?

Dilansir dari Tribun Jogja dalam artikel 'Tips Lengkap Cara Mencegah Ular Masuk Rumah, Ternyata Ular Tak Takut Garam Lho', berikut tips lengkap mencegah dan mengusir ular masuk pemukiman :

1. Jangan membiarkan rumput halaman meninggi

Ular suka dengan semak belukar semacam ini, sebaliknya ia cenderung menghindari melewati rumput yang pendek karena secara naluri ia akan merasakan adanya potensi bahaya.

Rumput yang pendek akan membuatnya terlihat oleh mangsa semisal coyote maupun elang.

Mungkin di pemukiman kamu tidak ada kedua predator ini, tapi ular secara naluri memiliki kewaspadaan terhadap predatornya.

Selain itu, rumput yang pendek juga akan mempermudah kamu menemukan keberadaan ular.

Ilustrasi ular sanca
Ilustrasi ular sanca (Youtube)

Tak hanya rumput, bersihkan pula ranting-ranting pohon yang menjalar terutama jika dahannya menempel ke atap.

Bisa saja ini digunakan ular sebagai 'jembatan' untuk masuk ke lingkungan yang belum pernah didatangi.

Perlu diperhatikan bahwa ular sangat menyukai semak belukar lantaran ia pun akan merasa aman berada di lingkungan seperti 
itu.

2. Kenali faktor yang menarik ular datang

Ular tidak berbeda dengan makhluk hidup lainnnya. Mereka datang hanya untuk mencari makanan atau tempat tinggal yang aman.

Sehingga langkah yang harus kamu lakukan supaya ular tidak datang ke rumah yakni mengenali apa yang kira-kira membuat ular memasuki rumah kamu.

Cobalah kendalikan faktor-faktor yang menarik ular seperti:

- Tumpukan batu di halaman rumah, dengan rongga yang cukup besar dan tersembunyi. Ini akan mengundang ular untuk datang ke rumah kamu lantaran mereka melihat ada tempat tinggal yang nyaman.

Oleh karena itu, sebaiknya jangan menggunakan bongkahan-bongkahan batu besar yang ditumpuk kemudian menciptakan adanya rongga.

Sebaiknya buatlah ornamen dengan batu-batu kecil. Atau, kamu memang harus memberikan perhatian lebih serius jika tetap ingin menggunakan ornamen dengan batu besar.

- Jika kamu memelihara burung atau hewan peliharaan lainnya, perhatikan bekas-bekas pakannya. Sisa-sisa pakan hewan peliharaan atau remah-remah ini justru bisa mengundang ular datang.

- Perhatikan pemicu datangnya tikus atau kecoa atau serangga lainnya. Tikus senang jika kondisi rumah kamu kotor dan banyak sisa makanan.

Ular Piton Sono Kembang yang berhasil ditangkap warga, kini disimpan di bekas sangkar burung dara.
Ular Piton Sono Kembang yang berhasil ditangkap warga, kini disimpan di bekas sangkar burung dara. (surya.co.id/luhur pambudi)

Jika tikus sudah bersarang di rumah kamu, maka tinggal menunggu waktu saja ular datang kemudian. Karena tikus merupakan santapan ular.

Jika di rumah kamu sudah tidak ada tikus, maka predatornya pun (ular) akan malas mendatangi rumah yang tidak ada makanannya.

- Periksa celah di rumah yang bisa dijadikan pintu masuk ular. Semisal celah di bawah pintu. Gunakan lap atau buatlah bantalan pipih dari kayu untuk menutup celah itu terutama pada malam hari dimana kamu tengah tertidur lelap.

- Periksa ventilasi dan saluran pipa. Saluran pipa yang berasal dari kamar mandi sebaiknya dilengkapi dengan saringan rapat. Ini bisa mencegah ular, maupun serangga semisal kecoa masuk dari saluran itu.

3. Ular tidak takut garam

Ini yang penting lantaran banyak orang percaya bahwa taburan garam bisa mencegah ular masuk ke rumah.

Nyatanya, ular tidak takut garam lantaran tubuh ular tidak berlendir. Sehingga cara ini sangat tidak efektif.

Ternyata memang bukan garam, tapi gunakanlah keset dari ijuk untuk menghalau ular

Ular tidak suka dengan benda semacam keset ijuk karena permukaannya tajam. Ia akan menghindari jika mendapati ini berada di depan pintu kamu.

4. Gunakan pengusir ular alami

Pengusir ular alami misalnya dengan menggunakan campuran minyak kamyu manis dan minyak cengkeh dengan perbandingan 1:1.

Kombinasi minyak ini akan memberikan bau yang pekat dan efek panas pada kulit. Ular tidak menyukai aroma ini.

Semprotkan minyak ini di tempat yang ada perkiraan ular bakal memasuki tempat itu.

Selain kombinasi minyak itu, kamu juga bisa menggunakan wewangian lainnya yang beraroma kuat.

Pencegahan lainnya bisa dengan cara menanam bunga keningkir di sekitar rumah.

Tak hanya ular yang benci bunga ini tapi nyamuk pun ternyata bisa menjauh.

5. Gunakan jaring kawat

Ini merupakan langkah terakhir dan yang paling membutuhkan energi untuk mempersiapkannya. Yakni dengan memasang jaring kawat di sekeliling rumah. 

Cara ini bisa kamu lakukan terutama jika rumah kamu memang berada di lingkungan yang sangat rentan kedatangan ular. Semisal di pinggir sawah maupun di pinggir hutan.

Pasang jaring kawat di sekeliling rumah dengan tinggi minimal 36 Inch. Selain itu, bagian bawah jaring kawat juga harus dikubur beberapa inch.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved