Berita Blitar

Pekerja Proyek Jalan Cor di Wonotirto Kab Blitar Tiba-iba Menghilang, begini Respons Anggota Dewan

Anak-anak tak tahu kalau berbahaya, sehingga mereka bermain di proyek jalan cor yang pengerjaannya tiba-tiba dihentikan.

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Parmin
surya.co.id/imam taufiq
BERBAHAYA - Anak-anak tak tahu kalau berbahaya, sehingga mereka bermain di proyek jalan cor yang ada di desanya. 

SURYA.co.id | BLITAR - Entah apa penyebabnya, pengerjaan proyek jalan cor, yang ada di jalan raya Desa Gunung Gede, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, yang kini dipersoalkan anggota dewan setempat itu mendadak dihentikan.

Karuan, mandeknya pengerjaan proyek yang belum tuntas itu dikeluhkan warga desa setempat.

Sebab, lembaran besi betoneser yang sudah ditata di atas jalan itu dibiarkan begitu saja dan tak segera dicor.

Akibatnya, itu mengganggu aktivitas warga, termasuk arus lalu lintas tak bisa lancar.

Dampak lainnya, yang tak terpikirkan, itu juga membahayakan keselamatan warga, terutama anak-anak jika sampai bermain atau berlarian di atas lembaran besi betoneser itu.

Sebab, lembaran besi betoneser yang sudah ditata dan belum ditutup cor itu masih ada sekitar 300 meter.

"Sejak disidak anggota dewan, Kamis (13/11) lalu, entah ada apa, kok pengerjaan proyek itu mendadak dihentikan," ujar warga yang tak mau disebutkan namanya, Senin (18/11/2019).

Menurutnya, warga tahu kalau proyek itu mandek karena tak terlihat pekerjanya, sementara barang proyek dibiarkan tergeletak begitu saja.

Dan, yang dikeluhkan warga, besi betoneser yang sudah ditata di atas jalan yang akan cor itu dibiarkan terbuka.

Semestinya, jika tak dikerjakan, ya ditutup terpal supaya tak membahayakan orang lain.

"Terutama anak-anak jika sampai bermain di tempat itu, kan berbahaya. Siapa yang bertanggungjawab jika sampai ada anak yang celaka, wong pekerjanya tak terlihat lagi," ungkapnya.

Karena itu, papar dia, warga menuntut agar proyek jalan cor senilai Rp 1,2 miliar itu segera dituntaskan.

Sebab, kalau tidak, itu mengganggu arus lalu lintas. Soal perintah dari anggota dewan, yang meminta agar proyek jalan cor itu dibongkar karena menggunakan tanah lempung bukan sertu buat urukannya, tambah dia, ya harus dipenuhi.

Sebab, warga memang tahu dan melihat langsung kalau yang dipakai itu bukan sertu tapi tanah lempung.

"Lah saat ini, pekerjanya kok malah menghilang. Apanya yang mau dibongkar, wong yang kerja saja tak ada," ujarnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved