Cara Mudah Sewa Skuter Listrik GrabWheels, Bayar Rp 5 Ribu per 30 Menit, Berikut Wilayah Layanannya
Berikut Cara Mudah Sewa Skuter Listrik GrabWheels, Bayar Cuma Rp 5 Ribu per 30 Menit, Berikut Wilayah Layanannya
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Kemudian sesampainya di Jalan Pintu 1 Senayan, DH berusaha menyalip sebuah kendaraan mini bus.
Saat berusaha menyalip dari sisi kiri, DH menabrak enam pengendara skuter listrik yang tengah melintas
"Pada saat mau menyalip ke arah jalur sebelah kiri, ternyata akhirnya menabrak pegendara dari skuter," ujar Fahri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (13/11/2019).
Peristiwa kecelakaan lalu lintas itu tak membuat DH melarikan diri.
Walaupun dalam keadaan terkejut, DH dan L masih menyempatkan diri untuk keluar dari mobil dan melihat kondisi keenam pengguna skuter listrik yang ditabraknya.
L bahkan meminta bantuan petugas keamanan di sekitar lokasi untuk membantu para korban.
Dia juga sempat menelepon ambulans guna membawa korban ke rumah sakit.
Sayangnya, teleponnya tak direspon sehingga L berusaha memberhentikan kendaraan yang melintas untuk membawa para korban ke rumah sakit.
Fahri menjelaskan, DH mengendarai mobil dalam keadaan mabuk. Hal ini diketahui usai polisi memeriksa urine DH.
Akibat berkendara di bawah pengaruh alkhohol, DH pun kehilangan konsentrasi dan menabrak para pengguna skuter listrik.
"Kalau dari hasil pemeriksaan urine, tidak dinyatakan positif narkoba.
Tapi memang dia minum alkhohol, dia (mengendarai mobil) dipengaruhi alkhohol," ungkap Fahri.
Penyidikan penyebab kecelakaan tak berhenti sampai di situ.
Saat ini, lanjut Fahri, polisi masih mendalami alasan DH mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi di jalan yang sepi di Pintu 1 Senayan, Jakarta Pusat.
"Pada saat dia (DH) menyalip, kecepatannya 40 sampai 50 kilometer per jam di jalan yang sepi kayak begitu sangat membahayakan.