Cerita Istri Bahar, Anak Bunuh Bapak di Jember Beda dengan Ibu Mertua, Terungkap Modus Lain Busani
Ada cerita beda antara istri Bahar Mario dengan ibu mertuanya, Busani (45) dalam kasus anak bunuh bapak di Jember.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Iksan Fauzi
Sebulan sekali, atau setiap tiga pekan sekali, Bahar menengoknya.
Biasanya, dia ada di rumah selama sepekan.
Karena itu, Hosaimah memilih tinggal bersama orang tuanya sendiri.
Rumahnya berjarak sekitar 200 meter rumah mertuanya.
Perempuan itu juga kerap menjenguk bapak mertuanya.
"Tidak benar, kalau bapak tidak suka sama saya. Malah yang nggak suka sama saya itu ibu (Busani).
Memang yang saya dengar di sekitar rumah sana, ibu itu bilang kalau bapak tidak suka sama saya.
Namun bapak-lah yang baik sama saya, apalagi sama cucunya (anaknya bersama Bahar)," imbuh Hosaimah.

Saat mengetahui bapak mertuanya tidak ada lagi di rumah itu dalam kurun waktu tujuh bulan terakhir, Hosaimah sangat jarang berkunjung ke rumah mertuanya.
Dia berkunjung saat bulan puasa dan lebaran lalu.
"Itu bapak sudah nggak ada. Katanya kan menikah lagi dan tinggal di Lombok. Itu penuturan Bahar kepada saya," lanjutnya.
Dia juga sungkan untuk sering berkunjung karena ibu mertuanya sudah menikah lagi dengan lelaki lain yakni Jm.
Bantahan kepala dusun
Selain Hosaimah yang membantah cerita Busani, Kepala Dusun Juroju Desa Sumbersalak Kecamatan Ledokombo, Misri juga membantah beberapa cerita Busani.
Bagi Misri, Surono adalah sosok kepala rumah tangga yang baik dan bertanggungjawab.