Cerita Istri Bahar, Anak Bunuh Bapak di Jember Beda dengan Ibu Mertua, Terungkap Modus Lain Busani
Ada cerita beda antara istri Bahar Mario dengan ibu mertuanya, Busani (45) dalam kasus anak bunuh bapak di Jember.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Iksan Fauzi
Surono selalu memenuhi keinginan sang anak.
Dia melihat hubungan dengan sang anak, Bahar, juga baik-baik saja.
"Malah oleh istrinya (Busani) itu disuruh kerja terus.
Makanya bisa menggarap lahan kopi sampai luas, dan akhirnya bisa dapat penghasilan banyak tiga tahun terakhir," ujar Misri.
Dia tidak percaya Surono selingkuh atau memiliki pacar.
Jika sumpek karena bertengkar dengan sang istri, beberapa waktu terakhir, Surono memilih ikut latihan kesenian gambus bersama kelompok Misri.

Warga sekitar malah mengetahui bahwa Busani-lah yang memiliki pacar, bahkan sampai akhirnya menikah siri.
Karenanya, warga sekitar rumah Surono sempat bertanya-tanya ketika Jm pulang ke rumahnya, dan disebut tidak terlibat dalam pembunuhan Surono.
Warga setempat, kata Misri, menyimpulkan Busani tidak memiliki hubungan dengan Jm, maka peristiwa tewasnya Surono tidak akan terjadi.
"Akhirnya ada yang menyimpulkan dengan meninggalnya Pak Wid (panggilan akrab Surono) membuat hubungan keduanya makin lancar sampai akhirnya menikah.
Tetapi sekarang keduanya sudah tidak punya hubungan lagi, karena istri Jm sudah pulang dari luar negeri. Jm meninggalkan Busani," ujar Misri.
Seperti diberitakan, Busani sempat manas-manasi sang anak, Bahar Mario melalui cerita bahwa ayahnya tidak menyukai istri Bahar.
Busani juga bercerita ayahnya memarahinya, bahkan memukulnya.

Cerita sang ibu itulah yang diduga membuat Bahar gelap mata sampai tega membunuh sang ayah pada akhir bulan Maret lalu.
Jasad Surono dikubur di dapur rumah itu.
Lubang penguburan Surono dicor.
Belakangan, lokasi itu dikeramik dan dijadikan tempat shalat.