Biodata Risa Santoso, Rektor Termuda Berusia 27 Tahun, Riwayat Pendidikan dan Karirnya Moncer
Biodata Risa Santoso, Rektor Termuda Berusia 27 Tahun, Riwayat Pendidikan dan Karirnya Moncer
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Nama Risa Santoso tengah menjadi salah satu trending topic di Twitter.
Nama Risa Santoso mencuat setelah di usianya yang masih muda yakni 27, ia dilantik menjadi seorang rektor di Institut Teknologi Bisnis ASIA Malang pada Sabtu (2/11/2019).
Oleh karenanya, ia disebut-sebut sebagai rektor termuda di Indonesia.
Lalu, siapakah sosok Risa Santoso?
1. Riwayat Pendidikan
Risa Santoso merupakan lulusan dari universitas ternama luar negeri.
Risa mengambil S1 di University of California, Berkeley mengambil jurusan Ekonomi.
Lalu dirinya melanjutkan ke jenjang S2 menggunakan beasiswa LPDP untuk berkuliah di Harvard University.
Harvard sendiri merupakan salah satu universitas yang terbaik di dunia.
Risa berkuliah di Harvard dengan mengambil jurusan pendidikan.
2. Riwayat Pekerjaan
Risa juga miliki riwayat yang luar biasa cemerlang.
Dirinya diketahui pernah bekerja sebagai tenaga Ahli Muda di Kantor Staff Presiden.
Bahkan Risa merupakan inisiator dari ASIA Entrepreneurship Training Program ( AETP).
AETP sendiri merupakan program akselerasi kerjama dari Swiss dan Indonesia.

Tak hanya itu, Risa juga inisiator dari ASIA Hackaton dan program magang di luar negeri.
Sebelum menjadi rektor, Risa pernah menjabat sebagai Direktur Pengembangan Bisnis di Kampus Asia.
3. Hobi Travelling
Meski disibukkan dengan berbagai agenda pekerjaan, namun Risa Santoso tidak begitu saja melupakan waktunya untuk menjalankan hobinya, travelling.
Respon Risa Santoso
Risa mengaku kaget sebab respons publik atas pengangkatannya sebagai rektor cukup besar.
Hingga saat ini, ia bahkan merasa heran.
“Ya heran dan kaget saja sih kok bisa seheboh itu. Tapi nggak apa mudah-mudahan ini bermanfaat bagi kampus,” tutur Risa, Selasa (5/11/2019).
Menurut Risa, terpilihnya dia sebagai rektor lantaran pihak kampus sedang berkeinginan mengembangkan pendidikan ekonomi berbasis digital.
Dari sekian calon, latar belakang Risa dinilai cocok dengan visi yang ingin dituju.
“Kalau yang pastinya mungkin bisa tanya pihak yayasan ya. Tapi yang jelas saya pernah menduduki beberapa pos dan membuat beberapa program,” papar dia.
Ketika ditunjuk sebagai Rektor, Risa mengaku sempat kepikiran.

Meskipun sejak kuliah, dia memang berkeinginan terjun ke dunia pendidikan.
“Lebih ke kepikiran sih nanti kalau sudah menjadi rektor akan seperti apa. Gitu aja sih,” katanya.
Risa pun bertekad menjadikan Institut Teknologi dan Bisnis Asia sebagai kampus yang dapat mendekatkan mehasiswanya dengan dunia kerja.
“Saya juga ingin supaya Institut Asia ini bisa fokus ke digital business,” tutupnya.