Pantas Anak Buah Abu Bakar al-Baghdadi Berkhianat, Dendam dan Dapat Imbalan Rp 350 Miliar

Kematian Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi tak luput dari peran anak buahnya yang berkhianat. Mereka menjadi informan Pasukan Delta AS.

Editor: Iksan Fauzi
AFP/SOURCES/Reuters
Pemimpin ISIS, Abu Bakar al-Baghdadi di sebuah masjid di kota Mosul, Irak, 5 Juli 2014. Dan dalam foto yang diduga diambil pada 30 April 2019 oleh media Al-Furqan menunjukkan Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi muncul pertama kalinya dalam lima tahun sejak dia mendeklarasikan kekhalifahan pada 2014. 

Kematian Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi

Tak luput dari peran anak buahnya yang berkhianat

Mereka jadi informan Pasukan Delta AS

------------------------------------

SURYA.co.id | QAMISHLI - Namun, ada penyebab lain yang lebih kuat membuat para anak buah Abu Bakar al-Baghdadi berkhianat.

Dua alasan yang mendasari pengkhianatan tersebut adalah dendam kepada Abu Bakar al-Baghdadi dan mendapat imbalan dari lawasn ISIS.  

Akibat pengkhianatan tersebut, Abu Bakar al-Baghdadi diduga tewas meledakkan diri setelah dikepung pasukan musuh. 

Adapun rasa dendam yang membuat anak buahnya berkhianat karena keluarganya telah "ditangani dengan tidak baik".

Situasi itu kemudian dimanfaatkan oleh Pasukan Demokratik Suriah (SDF).

Komandan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) Mazloum Abdi menerangkan, pihaknya mulai bekerja sama dengan si informan setelah dia marah keluarganya disakiti.

Abdi menjelaskan, sosok itu adalah orang Arab yang mempunyai "banyak kerabat di ISIS".

Namun, dia tak yakin lagi dengan masa depan kelompok itu dan memutuskan membalas dendam.

Jadi, seperti dilansir Daily Mail pekan lalu, dia memutuskan untuk memberikan lokasi persembunyian Abu Bakar al-Baghdadi kepada AS.

Pemimpin ISIS itu tewas setelah meledakkan diri ketika bangunan tempatnya bersembunyi di desa Barisha, Suriah, diserbu Pasukan Delta AS.

Kepada media Turki Daily Sabah, warga setempat mengungkapkan mereka waktu itu menganggap Baghdadi sebagai pedagang kaya yang tengah mengungsi dari perang.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved