7 Fakta Hacker Sleman Bobol Server Situs AS Pakai Modus Ramsomware, Kasus Lain Dilakukan Bocah SMP
Berikut 7 Fakta Hacker Sleman Bobol Server Situs AS Pakai Modus Ramsomware, Kasus Lain Dilakukan Bocah SMP
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Tiap hari BBA tambahnya kerjanya hanya berjual beli saham dan mata uang asing.
Dia mengungkapkan BBA bekerja sendiri dan tidak masuk dalam jaringan peretas.
Pengamat kejahatan siber Arbi Sutedja mengatakan penangkapan terhadap BBA ini merupakan sebuah prestasi dan patut diacungi jempol.
Alasannya, kejahatan ransomware tidak mudah diungkap.
Apalagi, pembobolan dilakukan BBA terjadi terhadap sebuah perusahaan di Amerika.
"Yang namanya kasus ransomware, sekarang menjadi momok di semua negara dan sulit sekali untuk diungkap.
Apa yang dilakukan teman-teman Polri dari Direktorat Pidana Siber boleh dikatakan suatu prestasi karena jarang sekali kasus ransomware ini bisa terungkap," ujar Ardi.
Ardi menambahkan penangkapan atas tersangka BBA ini merupaan puncak dari gunung es kejahatan ransomware di Indonesia.
Di Amerika dan Eropa, sudah seirngkali ransomware menyerang perusahaan-perusahaan dan pribadi di sana.
Kecenderungan kejahatan dengan modus ransomware akan terus meningkat.
Dia menegaskan kejahatan ransomware merupakan kejahatan sangat serius karena dampaknya sangat luas.
7. Kasus lain
Di kasus lain, sosok hacker yang sempat menghebohkan sebelumnya datang dari seorang bocah SMP
Berbeda dengan kasus di atas, hacker bernama Putra Aji ini menggunakan kemampuannya untuk membantu memperbaiki celah keamanan server
Putra Aji, seorang siswa SMP yang pernah retas situs NASA, mengaku bisa meretas website KPU.