Kisah Miris Driver Taksi Online yang Dibunuh Penumpang, Gagal Nikahi Wanita Pujaan Desember Nanti

Kisah miris Driver Taksi Online yang dibunuh penumpangnya di Tol Malang-Pandaan. Dia gagal menikahi wanita pujaannya pada Desember nanti.

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.co.id/Galih Lintartika
Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan saat rilis hasil ungkap penangkapan pelaku pembunuhan driver taksi online, Kamis (24/10/2019). 

Sunarsih mengatakan saat ini anaknya bersama saudara-saudara dari korban masih berada di Ponorogo.

Jenazah Rusdianto disemayamkan di rumah duka, Jalan Raya Pacitan Dukuh Cumpleng, Slahung, Ponorogo.

"Semua ke Ponorogo, ikut saudaranya Rusdianto ke rumahnya di sana. Semua kesana tadi malam," tutup Sunarsih.

Pelaku ditangkap di Gresik

Gianto, pembunuh driver taksi online yang mayatnya ditemukan di Jalan Tol Malang-Pasuruan.
Gianto, pembunuh driver taksi online yang mayatnya ditemukan di Jalan Tol Malang-Pasuruan. (surya/galih lintartika)

Sebelumnya, Satreskrim Polres Pasuruan menangkap pembunuh Rusdianto (41) Rabu (23/10/2019) siang.

Pembunuh ini adalah Gianto (36) warga Desa Babatan, Wiyung, Surabaya.

Dia ditangkap di rumah kerabatnya, di Perumahan Palem Pertiwi, Desa Palem Watu, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Kamis (24/10/2019) dini hari.

Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan mengatakan, tersangka ditangkap setelah pihak kepolisian membuka jejak digital aplikasi taksi online milik korban.

"Jejak digital dan proses transaksi ini mengarah ke tersangka. Dan kebetulan handphone yang ada aplikasi untu memesan itu, masih ada di tersangka," kata dia.

Ia menjelaskan, setelah itu, timnya bergerak menangkap tersangka di Gresik.

Saat ditangkap, tersangka mengakui perbuatannya.

Selanjutnya, tersangka dibawa ke Polres Pasuruan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved