Kronologi 4 Pemuda Setubuhi Gadis Surabaya, Kondisi Korban Mengenaskan, di Probolinggo Lebih Tragis

Kronologi 4 pemuda setubuhi gadis Surabaya, kondisi korban mengenaskan. Kasus di Probolinggo lebih tragis.

Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Tri Mulyono
Tribun Bali
Ilustrasi Kronologi 4 Pemuda Setubuhi Gadis Surabaya, Kondisi Korban Mengenaskan, di Probolinggo Lebih Tragis 

Kronologi 4 pemuda setubuhi gadis Surabaya,

kondisi korban kini masih mengenaskan

Kasus serupa di Probolinggo lebih tragis....

----

SURYA.co.id | SURABAYA - Seorang gadis 14 tahun di Surabaya jadi korban rudapaksa empat orang anak laki-laki.

Aksi tak terpuji itu bahkan membuat gadis berinisial PY trauma. Kondisinya kini masih mengenaskan.

Awalnya PY saat itu diajak oleh empat tersangka jalan-jalan menggunakan motor.

Setiba di sebuah lahan kosong Jalan Semolowaru, kendaraan salah seorang tersangka berhenti.

PY dipaksa turun dari kendaraan dan ditunggu oleh tiga tersangka lainnya di belakang.

Setelah itu, PY ditarik oleh empat orang tersangka itu ke dalam area ilalang di lahan kosong tersebut.

"Situasi sepi membuat para pelaku ini nekat beraksi," kata Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak, Satreskrim Polrestabes Surabaya, AKP Ruth Yeni, Senin (21/10/2019).

PY didorong hingga jatuh ke lahan ilalang tersebut hingga terjadilan perbuatan tak senonoh .

"Kemudian mereka bergiliran menyetubuhi PY," lanjut Ruth.

Setelah itu keempat pelaku meninggalkan PY begitu saja di lokasi.

PY menceritakan kejadian tersebut kepada sang ibu, hingga berujung pada laporan polisi.

"Tiga dari empat pelaku kami tangkap di sebuah warung kopi Jalan Medokan Semampir, Jumat (11/10/2019) malam.

Satu lainnya masih kabur," lanjut perwira tiga balok di pundak itu.

Tiga pelaku yang ditangkap adalah ST (19) warga Bratang Gede Surabaya, MOA (18) warga Bratang Gede Surabaya, dan MFF (18) warga Keputih Surabaya.

"Satu tersangka berinisial BD alias Banteng masih dalam pengejaran.

Itu adalah otak pelaku yang berinisiatif dan mempengaruhui tiga temannya.

Dia sudah dewasa usianya sekitar 22 tahun," tandas Ruth.

Gadis 14 Tahun di Probolinggo Dirudapaksa Ayah Tiri malah Diusir Ibu Kandung

Nasib malang harus dialami seorang gadis asal Probolinggo.

N (14) menjadi korban rudapaksa dari ayah tirinya sendiri.

Melansir dari Kompas.com (grup Surya.co.id) pada Rabu (2/10/2019), N sudah dirudapaksa sebanyak 2 kali oleh pelaku.

Nahasnya, sang ibu justru seolah-olah menganggap bahwa kejadian itu merupakan kesalahan N.

N diusir dari rumah, dan dicap sebagai perebut laki orang (pelakor) oleh ibu kandungnya sendiri.

Sebelumnya, orangtua N memang sudah bercerai, dan sang ibu menikah lagi.

N pun ikut tinggal dirumah ibu dan ayah tirinya.

Merasa tak terima anak diperlakukan seperti itu, ayah kandung N kemudian menemaninya itu melporkan kasus rudapaksa itu ke Polres Probolinggo.

S yang merupakan ayah kandung dari korban mengatakan anaknya tersebut sudah disetubuhi ayah tirinya dua kali.

Perbuatan bejat ayah tirinya itu terjadi pada bulan Maret dan Juni 2019.

Ayah tiri N melancarkan aksinya saat keadaan rumah sedang sepi.

Ia kemudian mengancam akan memukul N sampai patah tulang apabila ia menolak dan melawan.

Sementara itu, saat N menceritakan kebenaran dan perbuatan keji ayah tirinya, sang ibu justru marah dan menganggap N sebagai pelakor.

"Ibunya (mantan istri) waktu kejadian jualan di pasar.

Ibunya malah mengusir anak saya dari rumahnya karena dianggap pelakor," terang S dikutip dari Kompas.

Kasatreskrim Polres Probolinggo, AKP Rizki Santoso mengatakan laporan tentang kasus yang menimpa anak di bawah umur itu oleh ayah tirinya sudah diterima.

Sejauh ini, mereka akan menyelidiki kasus tersebut lebih lanjut.

"Sekarang masih kami selidiki. Nanti perkembangannya akan kami sampaikan," ujar Rizki. (*)

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved