Kronologi 4 Pemuda Setubuhi Gadis Surabaya, Kondisi Korban Mengenaskan, di Probolinggo Lebih Tragis

Kronologi 4 pemuda setubuhi gadis Surabaya, kondisi korban mengenaskan. Kasus di Probolinggo lebih tragis.

Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Tri Mulyono
Tribun Bali
Ilustrasi Kronologi 4 Pemuda Setubuhi Gadis Surabaya, Kondisi Korban Mengenaskan, di Probolinggo Lebih Tragis 

"Tiga dari empat pelaku kami tangkap di sebuah warung kopi Jalan Medokan Semampir, Jumat (11/10/2019) malam.

Satu lainnya masih kabur," lanjut perwira tiga balok di pundak itu.

Tiga pelaku yang ditangkap adalah ST (19) warga Bratang Gede Surabaya, MOA (18) warga Bratang Gede Surabaya, dan MFF (18) warga Keputih Surabaya.

"Satu tersangka berinisial BD alias Banteng masih dalam pengejaran.

Itu adalah otak pelaku yang berinisiatif dan mempengaruhui tiga temannya.

Dia sudah dewasa usianya sekitar 22 tahun," tandas Ruth.

Gadis 14 Tahun di Probolinggo Dirudapaksa Ayah Tiri malah Diusir Ibu Kandung

Nasib malang harus dialami seorang gadis asal Probolinggo.

N (14) menjadi korban rudapaksa dari ayah tirinya sendiri.

Melansir dari Kompas.com (grup Surya.co.id) pada Rabu (2/10/2019), N sudah dirudapaksa sebanyak 2 kali oleh pelaku.

Nahasnya, sang ibu justru seolah-olah menganggap bahwa kejadian itu merupakan kesalahan N.

N diusir dari rumah, dan dicap sebagai perebut laki orang (pelakor) oleh ibu kandungnya sendiri.

Sebelumnya, orangtua N memang sudah bercerai, dan sang ibu menikah lagi.

N pun ikut tinggal dirumah ibu dan ayah tirinya.

Merasa tak terima anak diperlakukan seperti itu, ayah kandung N kemudian menemaninya itu melporkan kasus rudapaksa itu ke Polres Probolinggo.

Halaman
123
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved