Fakta Sebenarnya Bos Salon di Lumajang Sujud di Kaki Kapolres agar Bebaskan Kawanan Perampok
Bos Salon di Lumajang rela sujud di kaki Kapolres AKBP M Arsal Sahban dengan maksud agar membebaskan kawanan perampok. Siapa para perampok itu?
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Iksan Fauzi
Bos Salon di Lumajang rela sujud
Di kaki Kapolres AKBP M Arsal Sahban
Dengan maksud agar membebaskan kawanan perampok
-------------------------------------
SURYA.co.id | LUMAJANG - Tante Tiara atau pemilik nama lengkap Tiananto (24) menangis tersedu-sedu di kaki Kapolres Lumajang.
Tante Tiara yang juga bos salon ini sebenarnya korban perampokan yang dilakukan oleh enam orang di rumahnya.
Perampokan itu sendiri sebenarnya terjadi pada 1 Oktober 2019. Namun, baru saja aparat kepolisian menangkapnya.
Akibat aksi perampokan itu, Tante Tiara yang berasal dari Dusun Margomulyo Desa Kenongo Kecamatan Gucialit, Lumajang ini mengalami kerugian uang Rp 31 juta.
Tim Cobra Polres Lumajang telah menangkap empat orang perampok yakni Johan Andri (26), Edi Raharjo (27), Ridi (35), Izroil Nurrohman (29) pada Kamis (17/10/2019).
Keempat orang itu semuanya warga Kecamatan Gucialit, Lumajang.
Perampokan bermula dari pelaku mengetuk pintu dan memanggil korban dari luar rumah dengan menyebut nama Panggilan “Te, tante”.
Setelah Tante Tiara membuka pintu, empat orang masuk dan mengancamnya memakai pisau.
Pelaku juga mengikat Tante Tiara.
Ada dua orang berjaga di luar rumah.
Pelaku membawa kabur uang sebesar Rp 31 juta yang disimpan di almari baju.