Viral Media Sosial
Telanjur Viral Video Kucing Dicekoki Miras Ciu di Tulungagung, Polisi Bongkar Makam Ungkap Hal Beda
Fakta berbeda terungkap dalam video viral pria Tulungagung yang mencekoki kucing dengan minuman keras sejenis ciu.
Penulis: David Yohanes | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Fakta berbeda terungkap dalam video viral pria Tulungagung yang mencekoki kucing dengan minuman keras sejenis ciu.
Fakta ini terungkap setelah polisi membongkar makam kucing anggora yang viral dengan keterangan tengah diminumi ciu.
Kucing itu diketahui dimakamkan di area rumah Andra, di Desa Dukuh, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung.
Menurut Kapolsek Gondang, AKP Siswanto, video kucing yang diminumi cairan yang disebut ciu itu direkam pada Rabu (16/10/2019) sekitar pukul 21.00 WIB.
“Kami juga sudah meminta keterangan empat orang terkait kejadian ini,” terang Siswanto, Jumat (18/10/2019) pagi.
Lanjut Siswanto, kejadian bermula saat Azam dan temannya, Ade Prio berkunjung ke rumah Andra.
Saat itu Andra tengah bermain bersama kucing kesayangannya.
Namun tiba-tiba kucing itu muntah-muntah, dan diduga keracunan makanan.
“Lalu mereka punya ide untuk mencari air kelapa muda untukmenetralkan racun dalam tubuh kucing itu,” sambung Siswanto.
Proses meminumkan air kelapa ke kucing ini kemudian direkam.
Seperti dalam video yang beredar, kucing itu kejang-kejang kemudian mati.
Video yang direkam ini kemudian diberi caption palsu, dan menyebut kucing itu tengah dibuat percobaan dengan diberi ciu.
“Video itu kemudian diunggah di Instagram pada 16 Oktober 2019, pukul 21.00 WIB. Dia bermaksud hanya bercanda,” tutur Siswanto.
Masih menurut Siswanto, pihaknya mengumpulkan semua bukti di lapangan.
Selain menggali makam kucing nahas itu, pihaknya juga mencari bukti kelapa muda yang disebut Azam.
“Bekas kelapa muda yang diambil airnya itu juga saya dapatkan,” ujarnya.
Polisi juga menemukan sejumlah bangkai tikus di sekitar lokasi kejadian.
Tikus-tikus itu diperkirakan mati karena memakan umpan beracun.
Saat ini bangkai kucing dan bangkai tikus, serta barang bukti lain dibawa untuk proses pembuktian.
“Kalau dari barang bukti dan keterangan saksi-saksi, kucing itu bukan diminumi ciu,” pungkas Siswanto.
Sebelumnya akun Instagram milik Azam sempat mengundang kemarahan warganet.
Sebab dalam unggahannya, terlibat seekor kucing tengah dicekoki minuman dari sebuah gelas plastik.
Keterangan dalam video itu, kucing yang disebut jenis anggora itu tengah diminumi ciu.
Tubuh kucing itu bergetar, kemudian mati.
Telanjur Viral dan Buat Warganet Murka
Aksi iseng Azzam ini sebelumnya telah membuat murka warganet.
Pasalnya, dalam video yang diunggah di instagram story @azzam-cancel itu tertulis “Percobaan terhadap kucing anggora”.
Video itu kemudian direkam ulang oleh warganet, hingga menjadi viral.
Dalam video 3 menit ini terlihat kucing berbulu tebal ini tengah kelojotan di lantai.
Seseorang kemudian meminumkan cairan dari sebuah gelas platik.
“Setelah 2 jam empedu bekerja keras mengeluarkan racun. Membuat tubuh si anggota bergetar,” tulis akun itu di video berikutnya.
Kucing nahas itu terus menggelepar di lantai, dan lagi-lagi sosok yang sama memasukkan cairan ke dalam mulut kucing itu.
“Detak jantung mulai melemah,” caption di video berikutnya.
“Terimakasih karenamu aku dapat membuat status ini,” caption pada potongan video ke-5.
Kucing itu kemudian mati. “Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Mati le?” ucap seseorang dalam video itu.
“Padahal mati pisan kok bablas,” lanjut suara itu.
Video ini banyak membuat penontonnya naik pitam.
Bahkan banyak yang mengancam akan membawa pelakunya ke ranah hukum.
Awalnya video ini diduga berasal dari Yogyakarta.
Namun kemudian ada klarifikasi, video diunggah seseorang bernama Azam, asal Tulungagung.
Seorang warganet menyebut rumah pelaku ada di Desa Dukuh, Kecamatan Gondang.
Kemurkaan Warganet

Di bagian lain, akun instagram Izzam ramai diserbu warganet yang menghujatnya.
Hal ini membuat akun instagram yang sebelumnya hanya memiliki 6 ribu followers kini berrtambah menjadi 10,3 ribu followers.
Warganet pun tak percaya dengan alasan Izzam yang mengaku memberi air kelapa pada kucingnya.
ihong14: Air klpa bisa jdi obat pd kucing yg sdg trkena racun/virus.
Ga usah bnyak alesan deh, netizen skrg ga ada yg begok.
Lo nya aja yg msih ga punya otak
mthjuliana: Banyak alibi, ga logis lagi. malu2in wkwk
sheladlvia: aku berdoa untuk kamu semoga allah mengampuni dosa2mu dan juga membalas semua perbuatanmu dengan balasan yg setimpal.. aamiin
pernah.sehat_: Klarifikasi kok jare diwek i air kelapa i nalarmu nandi to mas wkwkw
• EFEK VIRAL Pria Tulungagung Cekoki Kucing dengan Miras Ciu, Alibinya Malah Bikin Warganet Murka
• 2 Warga Trenggalek Tewas saat Gali Sumur, Diduga Keracunan Gas Karbon Monoksida dari Mesin Sedot Air
Kasus Sebelumnya
Video yang merekam kekejaman sekelompok pria pada seekor kucing sebelumnya juga viral di media sosial
Dalam video viral tersebut, tampak sekelompok pria memaksa kucing untuk menghisap merokok hingga memicu kemarahan warganet
Dilansir dari SUAR dalam artikel 'Sekelompok pria Paksa Kucing Hisap Rokok Sambil Tertawa-tawa, Begini Nasib Sang Kucing Sekarang', aksi kejam itu dilakukan oleh sekelompok pria di Spanyol.
Awalnya, seorang pria meraih kaki anak kucing dan memegangnya terbalik sambil mencoba menempatkan kepalanya ke dalam gelas bir.

Kemudian pria itu memasukkan sebatang rokok yang sudah menyala ke dalam mulut kucing
Bahkan, pria itu membekap mulut kucing dengan kasar ketika sebatang rokok telah masuk ke mulut kucing malang itu.
Melihat pria itu berhasil memasukkan rokok ke dalam mulut kucing, terdengar suara tertawa dan sorakan dari teman-temannya.
Tampak kucing itu berusaha membebaskan diri saat video mulai berakhir.

Partai politik Spanyol, Partai Animalist Against Mitreatment of Animal (PACMA), berbagi klip tersebut dan memperingatkan pihak berwenang sertempat.
Kabarnya, kucing itu telah diselamatkan oleh pihak berwenang setempat dan dibawa ke klinik hewan untuk diperiksa.
Diyakini bahwa insiden itu terjadi di wilayah Andalusia, Spanyol Selatan.
Kini, para pelaku terancam sanksi atas kejahatan pelecehan hewan.
Laura Duarte, juru bicara PACMA mengatakan, "Aksi semacam ini selalu terjadi dan dibagikan di jejaring sosial secara imputas,".
Ia pun berpendapat bahwa perlu adanya undang-undang yang lebih kuat untuk melindungi hewan.
"Sudah waktunya untuk mengubah undang-undang sehingga hukuman yang lebih kuat diberikan dan orang-orang yang memperlakukan hewan seperti ini bisa mendapat sanksi cukup," katanya.
Peristiwa serupa juga terjadi di Indonesia beberapa waktu lalu.
Sebuah video viral menunjukkan dua orang pria mencekoki minuman keras kepada seekor kucing.
Satu di antaranya diunggah oleh akun Instagram @Indonesian_militaredian pada Selasa (6/8/2019).
Dalam kolom keterangan, sekelompok pemuda tersebut mencekoki seekor anak kucing dengan minuman keras atau miras.
Tampak dalam video, seekor anak kucing berwarna putih dengan corak hitam.
Di awal video, anak kucing tersebut tampak ditidurkn dan dicekoki sebuah cairan yang dituangkan ke mulutnya.
Seusai diberi cairan oleh satu di antara pemuda, kucing tersebut tampak berjalan sempoyongan layaknya orang yang tengah mabuk berat.
Bahkan kucing tersebut sempat terguling-guling dan tak kuat untuk bangkit lagi.
Sejumlah pemuda yang berkumpul di lokasi malah asyik tertawa saat melihat kucing sempoyongan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan dari pihak berwenang terkait video kucing mabuk tersebut
Berikut videonya:
Viral Pria Makan Kucing Hidup-hidup
Di kasus lain, video pria makan kucing hidup-hidup di tengah jalan viral di media sosial.
Dalam video itu, tampak seorang pria bertopi mengenakan kemeja cokelat memakan seekor kucing di tengah jalan.
Lokasi video tersebut diduga berada di wilayah Kemayoran, Jakarta Pusat.
Menanggapi viralnya video itu, Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, mengatakan bahwa pihaknya akan menelusuri kebenaran video tersebut.
"Secara langsung saya belum lihat (video). Kalau benar terjadi di wilayah, saya coba tanyakan Kabid Humas wilayah," ujar Dedi, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (29/7/2019) dikutip dari Tribunnews artikel 'Polisi: Pria Makan Kucing yang Viral di Medsos Dapat Dipidana'.
Dedi Prasetyo menyebutkan, pria pemakan kucing itu dapat dijerat dengan pidana ringan dan diproses hukum.
"Bisa dikenakan pidana ringan. Bisa berupa denda atau ancaman hukuman di bawah satu minggu," tandas Mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu.
Sementara Kapolsek Kemayoran Kompol Syaiful Anwar mengatakan, pihaknya akan mencari orang di dalam video tersebut.
"Itu yang saya cari orangnya sudah tidak ada dari kemarin. Kita tanya-tanya udah tidak ada orangnya," ujar Syaiful saat dikonfirmasi, Senin (29/7/2019) dikutip dari artikel yang sama.
Syaiful menambahkan, pihak kepolisian ingin mengklarifikasi serta mencari tahu kebenaran video tersebut.
"Kita selidikin sampai sekarang belum ketemu orangnya, nanti kalau ketemu kita panggil alasan dia makan kucing itu apa atau dua memang stres atau gimana," tutur Syaiful.
Namun, ia menduga jika sang pelaku mengalami gangguan jiwa.