Viral di Medsos

4 FAKTA Pramugari Beradegan Panas di Toilet, Videonya Viral di WhatsApp (WA), Sengaja Direkam?

4 FAKTA Pramugari Beradegan Panas di Toilet, Videonya Viral di WhatsApp (WA), Sengaja Direkam?

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Musahadah
Reader's Digest
4 FAKTA Pramugari Beradegan Panas di Toilet, Videonya Viral di WhatsApp (WA), Sengaja Direkam? 

Kepada media setempat, juru bicara kejaksaan menyatakan pria itu dijerat dengan pasal membuat kepanikan dan kegaduhan, serta tidak diperkenankan bebas bersyarat.

ilustrasi
ilustrasi (Reader's Digest)

Kementerian Dalam Negeri Serbia merilis pernyataan bahwa aksi pria itu pagi hari pukul 06.00 waktu setempat di mana dia menelepon dan mengaku ada bom di pesawat menuju Frankfurt.

"Polisi menyelidiki apakah peristiwa itu merupakan alarm palsu dan bekerja keras mengidentifikasi siapa pelaku sebenarnya," demikian pernyataan kementerian.

Akibat ulahnya, penumpang mengalami penundaan hingga delapan jam dengan beberapa di antaranya memilih terbang menggunakan pesawat lain daripada menunggu.

Sebelumnya, ancaman bom palsu juga sempat menimpa sebuah pesawat wisata tujuan Spanyol

Dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Bocah Usia 11 Tahun Bikin Ancaman Bom Palsu, Penumpang Pesawat Dievakuasi', Petugas polisi dengan anjing pelacak segera dikerahkan untuk memeriksa seluruh sudut pesawat jet yang diparkir di landasan pacu di Canary Island, Fuerteventura itu.

Sebuah pesan ancaman yang menyebut adanya sebuah alat dengan kandungan senyawa peledak gliserin telah disembunyikan di atas pesawat milik maskapai Vueling Airlines itu ditandatangani oleh "teroris".

Namun setelah petugas melakukan pemeriksaan menyeluruh, tidak ditemukan objek mencurigakan seperti yang tertulis dalam surat ancaman, yang ternyata dibuat oleh seorang anak berusia 11 tahun.

Petugas pun lantas menahan dan meminta keterangan anak yang tidak diungkapkan identitasnya itu, dengan didampingi oleh orangtuanya.

Ilustrasi
Ilustrasi (Straits Times PHOTO/KEVIN LIM)

Bocah itu mengaku menulis surat ancaman itu dan bermaksud membuat lelucon.

Insiden dramatis itu terjadi hanya berselang beberapa menit sebelum pesawat dengan tujuan bandara Santiago de Compostela, Spanyol itu lepas landas dan telah bersiap di landasan pacu bandara.

Kabar temua surat ancaman juga telah membuat para penumpang pesawat dievakuasi turun dari pesawat sebelum berlari di sepanjang landasan pacu, sementara petugas masuk ke dalam pesawat untuk melakukan pemeriksaan.

Setelah merampungkan proses pencarian dan memastikan tidak adanya benda berbahaya di dalam pesawat, petugas menyatakan jika ancaman tersebut adalah palsu.

Otoritas bandara AENA mengatakan bahwa bandara Fuerteventura tetap beroperasi secara normal selama dilakukannya pemeriksaan pesawat.

Menurut salah seorang penumpang, kepada Canarias7, mengatakan seorang penumpang menemukan pesan tersebut terselip pada bagian meja lipat.

Setelah temuan surat itu, pramugari melapor kepada pilot yang mengatakan protokol harus dipatuhi dan meminta seluruh penumpang untuk turun.

"Seluruh proses evakuasi berjalan dengan sangat baik, tidak sampai terjadi histeria," kata penumpang yang tidak ingin disebutkan identitasnya, seperti dikutip Mirror.

Tidak diketahui apakah bocah "teroris" itu akan ditahan atau dijatuhi tuntutan hukum.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved