Berita Kediri

Bripka Agus Budiono Bhabinkamtibmas Polsek Mojo Kediri yang Ahli Terapis Pengobatan Alternatif

Pengobatan alternatif yang dilakukan Bripka Agus Budiono dengan menggunakan metode Elektropuntur yang menggunakan pijat refleksi.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Parmin
surya.co.id/didik mashudi
Bripka Agus Budiono anggota Bhabinkamtibmas saat mengobati pasiennya di Balai Desa Surat, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Senin (7/10/2019). 

SURYA.co.id | KEDIRI - Bagi masyarakat di wilayah Kecamatan Mojo sudah tidak asing lagi dengan sosok Bripka Agus Budiono, anggota Bhabinkamtibmas Polsek Mojo, Polres Kediri Kota. Selain dikenal sebagai sebagai polisi juga seniman kesenian jaranan dan terapis pengobatan alternatif.

Puluhan warga tampak sedang antre mengikuti pengobatan alternatif di teras Kantor Balai Desa Surat, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Senin (7/10/2019).

Terlihat warga yang antre ada yang masih usia anak-anak, remaja usia sekolah dan para lansia.

Pengobatan alternatif ini terapisnya Bripka Agus Budiono yang membuka praktik setiap hari Senin dan Kamis. Jadwalnya mulai pagi sampai seluruh pasien ditangani.

Rata-rata setiap praktik sekitar 30 sampai 40 pasien yang antre berobat.

Pengobatan alternatif yang dilakukan Bripka Agus Budiono dengan menggunakan metode Elektropuntur yang menggunakan pijat refleksi serta alat yang beraliran listrik di kaki pasiennya.

Dengan metode Elektropuntur dilakukan stimulasi syarat dan organ yang bermasalah. Bripka Agus juga menggunakan kemampuan tenaga dalam yang dimilikinya.

Sejak membuka praktik pengobatan alternatif, sudah banyak masyarakat yang dapat diobati keluhan kesehatannya.

Sehingga setiap membuka praktek hari Senin dan Kamis semakin bertambah pasien yang datang berobat.

Pasien ini datang tidak hanya dari Kecamatan Mojo tapi juga daerah lain.

Apalagi pengobatan alternatif yang dilakukan anggota Bhabinkamtibmas ini digratiskan tanpa dipungut biaya.

Meski begitu ada juga pasien yang mengisi kotak seikhlasnya untuk kegiatan sosial Laskar Peduli Sesama.

Diungkapkan Bripka Agus Budiono, pasien yang datang berobat mayoritas dengan keluhan sakit stroke, asam urat, diabetes, gangguan psikis serta keluhan non medis lainnya.

Malahan Bripka Agus Budiono juga memiliki pasien tetap sejumlah pelajar berkebutuhan khusus siswa Sekolah Luar Biasa ( SLB ) yang rutin mendapatkan terapi.

Sehingga saat membuka praktik para siswa SLB ini juga harus antre mendapatkan giliran terapi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved