UPDATE Bidan dan Dokter Bukan Pasutri Digerebek, Diduga Selingkuh hingga Direktur RSUD Angkat Bicara
Direktur RSUD Wahidin Sudiro Husodo angkat bicara perihal bidan dan dokter yang bekerja di RSUD itu diduga selingkuh di kamar lalu digerebek suaminya
Direktur RSUD Wahidin Sudiro Husodo
Angkat bicata perihal bidan dan dokter
Yang bekerja di RSUD itu digerebek karena diduga selingkuh
--------------------------------------------
SURYA.co.id | MOJOKERTO - Direktur RSUD Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto, Jawa Timur angkat bicara mengenai dugaan bidan dan dokter yang bekerja di instansinya diduga selingkuh.
Bidan MAD yang berstatus istri polisi itu digerebek oleh suaminya bersama perangkat desa ketika sedang berduaan dengan dokter ARP di sebuah kamar di komplek perumahan Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Selasa (1/10/2019).
Menurut Direktur RSUD Wahidin Sudiro Husodo, Sugeng Mulyadi, mereka berdua belum masuk kerja sejak Selasa (1/10/2019) hingga Rabu (2/10/2019) ini.
Sugeng mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan informasi terkait dua anak buahnya yang digerebek itu.
Kedua tenaga medis di rumah sakit milik Pemkot Mojokerto itu digerebek KH, suami dari MAD.
Untuk diketahui, MAD bekerja sebagai bidan di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto.
Sedangkan ARP adalah dokter spesialis di rumah sakit yang sama.
Sementara KH, suami dari MAD merupakan anggota polisi di jajaran Kepolisian Resor (Polres) Mojokerto.
Sugeng mengatakan, sejauh ini pihaknya belum bisa mengklarifikasi kedua anak buahnya tersebut.
• Ditinggal Istri Pergi, Pria di Probolinggo Ini Setubuhi Anak Tirinya. Mirisnya, Ibunya Sebut Pelakor

Sejak Selasa pagi, keduanya tidak masuk kerja.
"Kami belum bisa mengklarifikasi karena hari ini belum masuk kerja. Memang bekerja di sini," katanya saat ditemui Kompas.com (jaringan SURYA.co.id) di kantornya, Rabu (2/10/2019).
Dia menjelaskan, pihak manajemen RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto, masih menunggu kepastian informasi dan status keduanya.
Sejauh ini, ujar Sugeng, pihaknya belum mengambil langkah apa-apa terhadap kedua anak buahnya.
Apalagi, tindakan keduanya hingga digerebek suami MAD, dilakukan di luar lingkungan rumah sakit.
"Itu kan tindakan atau kejadian di luar (tidak di rumah sakit) ya. Jadi kami masih menunggu bagaimana penanganan pihak kepolisian," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang dokter dan bidan yang bekerja di RSUD Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto, Jawa Timur, digerebek oleh suami dari sang bidan saat keduanya berada di dalam kamar sebuah rumah, Selasa (1/10/2019).
Informasi yang diterima Kompas.com, peristiwa penggerebekan itu terjadi di sebuah rumah di komplek perumahan Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.
Penggerebekan dilakukan suami bidan didampingi Bhabinkamtibmas dan perangkat Kelurahan Wates.
Penggerebekan berlangsung sekitar 1 jam.
Saat digerebek, oknum dokter dan bidan tertangkap basah sedang berduaan di dalam kamar, meski keduanya bukan pasangan suami istri.
Setelah digerebek, kedua orang petugas medis di rumah sakit pemerintah tersebut diserahkan ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Mojokerto Kota.
Kronologi penggerebekan

KH memergoki istrinya, MAD, tengah berduaan di dalam sebuah kamar bersama seorang dokter bernisial ARP.
KH bersama perangkat Kelurahan wates memergoki istrinya tengah berduaan di sebuah rumah di Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Selasa (1/10/2019).
Penggerebekan itu berawal dari kecurigaan KH terhadap MD.
Pada Selasa pagi, KH diam-diam membuntuti istrinya.
KH kemudian memergoki MD dan pria lain masuk ke salah satu rumah di wilayah Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari.
Saat digerebek, dokter dan bidan itu tertangkap basah sedang berduaan di dalam kamar.
"Yang laki-laki dokter dan yang perempuan bidan. Keduanya diserahkan ke Mako (Mapolres Mojokerto Kota)," kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota AKP Ade Warokka saat dikonfirmasi di Mapolres Mojokerto Kota, Selasa.
Setelah digerebek, keduanya yang merupakan petugas medis di rumah sakit pemerintah tersebut diserahkan ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Mojokerto Kota.
"Masih kita selidiki. Kalau nanti terbukti ada unsur pidana akan kami tindak lanjut dengan proses penyidikan," kata Warokka.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Istri Polisi dan Dokter yang Digerebek Berduaan di Kamar Belum Masuk Kerja".