Kepala Daerah Ramai-ramai Pulangkan Warganya dari Wamena Papua dan Bentuk Timsus

Beberapa kepala daerah memulangkan warganya yang saat ini ada di Wamena, Papua seiring dengan terjadinya kerusuhan di sana.

Editor: Iksan Fauzi
Kolase AFP/VINA RUMBEWAS/FAISAL NARWAWAN
Kondisi saat sebuah bangunan terbakar menyusul aksi berujung ricuh di Wamena, Papua, Senin (23/9/2019). Dan para pengunjukrasa menaiki truk menyusul aksi rusuh yang terjadi di sebuah universitas di Jayapura. 

"Mereka kesulitan, minta dievakuasi, ingin kembali ke tempat asalnya di Banten, tapi tidak punya biaya," kata Wahidin saat ditemui di Serang, Selasa (1/10/2019).

Saat ini, sambungnya, tim langsung berangkat ke Papua untuk menjemput 17 warga dan memulangkan ke kampung halamannya masing-masing.

"Untuk sementara kita bawa pulang, kembalikan ke sini sambil menunggu situasi kondusif," katanya.

3. Wagub Sulsel Jemput warganya ke Wamena

Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman saat diwawancara awak media beberapa waktu lalu.
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman saat diwawancara awak media beberapa waktu lalu. ((Dok Pemprov Sulsel))

Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman sangat prihatin dengan kerusuhan di Wamena.

Ia pun langsung terjun ke lapangan untuk menjenguk dan menjemput warga asal Sulsel yang bermukim di Wamena.

“Saya baru tiba di Wamena ini, sedang mengunjungi korban-korban.

Selain datang menjenguk pengungsi, kita upayakan mengakomodir warga Sulsel yang ingin pulang kampung.

Kita juga sekaligus ke Wamena, membawa bantuan sosial yang dibutuhkan pengungsi,” katanya, Senin (30/9/2019).

4. Pemprov Sumbar kumpulkan sumbangan Rp 4 miliar

Wagub Sumbar Nasrul Abit (kiri) menerima sumbangan dari perwakilan Pengadilan Tinggi Agama Sumbar, Rabu (2/10/2019) di ruangan kerja Wagub.
Wagub Sumbar Nasrul Abit (kiri) menerima sumbangan dari perwakilan Pengadilan Tinggi Agama Sumbar, Rabu (2/10/2019) di ruangan kerja Wagub. ((KOMPAS.COM/PERDANA PUTRA))

Pasca-kerusuhan yang terjadi di Wamena, Papua pada Senin (23/9/2019) lalu membuat 10 warga asal Sumatera Barat (Sumbar) meninggal dunia dan aset mereka berupa rumah dan toko banyak terbakar.

Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit menyebutkan, di Wamena terdata ada 1.470 yang ingin pulang ke kampung halamannya karena kondisi tidak kondusif akibat adanya kerusuhan.

Nasrul menyebutkan, untuk memulangkan warga asal Sumbar di Wamena, diperkirakan membutuhkan dana sekitar Rp 2,5 miliar.

Namun, ternyata sumbangan yang dikumpulkan Pemprov Sumbar melebihi target Rp 2,5 miliar.

"Sudah terkumpul Rp 4 miliar. Tadi malam saat penggalangan dana di Jakarta terkumpul Rp 3,1 miliar. Kemudian, di rekening 'Sumbar Peduli Sesama' ada sekitar Rp 1 miliar," katanya saat menerima sumbangan dari Pengadilan Tinggi Agama Sumbar, di Padang, Rabu (2/10/2019).

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved