Kilas Balik
Nasib Istri DN Aidit Pentolan PKI Setelah G30S/PKI Meletus, Sempat Menyamar Tapi Endingnya Miris
Speerti ini Nasib Istri DN Aidit Pentolan PKI Setelah G30S/PKI Meletus, Sempat Menyamar Tapi Endingnya Miris
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Bahkan aparat awalnya juga tertipu dengan penyamaran keduanya.
Usai diketahui jika Soetanti ialah istri DN Aidit, ia langsung diringkus oleh aparat keamanan Indonesia.
Semasa penahanan, Soetanti mengalami perpindahan penjara dari satu penjara ke penjara lainnya sampai tahun 1980, diantaranya tahanan Kodim 66 dan Penjara Bukit Duri.
Lepas dari masa hukuman, Tanti sempat membuka praktek sebagai dokter.
Meski demikian, ia mengalami sakit-sakitan dan meninggal dunia tahun 1991
Nasib tak kalah miris juga dialami oleh Sumini, mantan ketua Gerakan Wanita Indonesia (Gerwani) ranting Pati, Jawa Tengah
Sumini pernah memberikan pengakuan atas segala siksaan yang ia terima
Gerwani merupakan organisasi yang dianggap sebagai sayap PKI, sehingga Sumini pun harus terjaring oleh aparat pada saat pembersihan PKI kala itu
Dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Kisah Sumini, Seorang Guru yang Dicap Komunis', wanita bernama lengkap Deborah Sumini ini harus dipenjara selama 6 tahun lebih meski ia mengaku tak tahu-menahu soal G30S/PKI
Berbagai siksaan dan cemoohan harus dia terima selama dalam penjara, kisah pedih ini akan terus melekat di benak Sumini

Bahkan, hingga usianya menginjak 70an pun Sumini masih tidak memahami apa yang menjadi dosa besar dirinya saat bergabung dengan Gerwani.
"Kami dibilang bejat moralnya. Itu setiap hari yang masih saya dengar. Belum lagi digebuki setiap pemeriksaan," kata Sumini saat ditemui di sela acara "Simposium Membedah Tragedi 1965" di Hotel Aryaduta, Jakarta, dua tahun silam oleh Kompas.com (18/4/2016).
Setelah peristiwa G30S/PKI meletus, Gerwani menjadi salah satu organisasi yang dituduh sebagai sayap PKI.
Mereka pun menjadi sasaran penumpasan PKI.
Sumini dan beberapa temannya ditangkap oleh tentara sekitar tanggal 21 November 1965.