Berita Bangkalan
Polisi Tembakkan Gas Air Mata Saat Unjuk Rasa Mahasiswa Universitas Trunojoyo di Bangkalan
Aliansi Mahasiswa Trunojoyo Bergerak menuntut batalkan dan menolak seluruh Revisi Rancangan Undang-undang KPK
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Eben Haezer Panca
Dalam aksi demonstrasi itu, seorang anggota polisi terkena lempar di bagian pipi kiri. Sejumlah mahasiswa diamankan pihak kepolisian.
Massa mahasiswa lantas membakar ban bekas di depan Gedung DPRD Bangkalan, Jalan Soekarno-Hatta.
Mereka lantas bergeser sejauh kurang lebih 150 meter ke arah selatan dan menutup simpang tiga Jalan Halim Perdana Kusuma.
"Ada satu korban dari polisi terkena lemparan di pipi tapi sudah dirawat tim dokter kami. Untuk mahasiswa kami masih belum dapat laporan," pungkasnya.
Polres Bangkalan menerjunkan sedikitnya 350 personel dengan bantuan Brimob Polda Jatim dan Polres Sampang.
Ketua DPRD Kabupaten Bangkalan, Muhammad Fahad mengimbau massa mahasiwa tidak bertindak anarkis karena pihaknya telah berusaha memfasilitasi.
"Kami awalnya minta 10 orang sampai 30 orang sebagai perwakilan namun ditolak," ujarnya.
Ia memastikan, pihaknya akan menyampaikan aspirasi yang disampaikan Aliansi Mahasiswa Trunojoyo Bergerak ke DPR RI.
"Intinya kami menyepakati kemauan adik-adik mahasiswa. Seperti aksi kemaren, aspirasinya langsung kami fax ke DPR Pusat," pungkas politisi Partai Gerindra itu.