Pantesan M Ahsan Mati-matian Hadapi Kevin/Marcus, Ini yang bisa Terjadi Jika Menyerah karena Cedera

Pantesan M Ahsan Berjuang Mati-matian Meski Cedera, Inilah yang bisa Terjadi Jika ia Menyerah Hadapi Kevin Sanjaya & Marcus Gideon

Editor: Adrianus Adhi
Dok. Badminton Indonesia
Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan 

Klausa baru ini berlaku sejak pertengahan tahun 2015.

Konon aturan ini diberlakukan menyusul banyaknya pemain di satu negara yang memilih mundur dari pertandingan dengan berbagai alasan.

Dari aturan itupula diketahui kalau Ahsan memilih mengakhiri pertandingan lebih cepat, atau mundur karena cedera maka poin yang ia peroleh selama turnamen tersebut hilang.

Apabila itu terjadi, maka posisi Indonesia di BWF juga terancam.

Sekadar informasi gelaran BWF World Tour Super 1000 terbagi menjadi tiga turnamen yakni All England, Indonesia Open dan China Open.

Pada tahun ini, ganda Putra Indonesia sukses menguasai ketiga turnamen tersebut.

Ahsan/Hendra sukses meraih gelar juara All England 2019

Kemudian, Kevin/Marcus yang meraih gelar juara di Indonesia Open dan yang terakhir di China Open 2019.

Pencapaian tersebut menyamai pencapaian China yang juga berhasil menyapu bersih 3 gelar Super 1000 di sektor ganda campuran melalui pasangan Zheng Siwei/Huang Yaqiong.

Dengan seluruh turnamen itu, saat ini Indonesia masih berada di peringkat ketiga di bawah China dan Jepang dalam rangkin BWF dunia.

Ikuti berita terbaru SURYA.co.id di YouTube Channel:

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved