Pantesan M Ahsan Mati-matian Hadapi Kevin/Marcus, Ini yang bisa Terjadi Jika Menyerah karena Cedera
Pantesan M Ahsan Berjuang Mati-matian Meski Cedera, Inilah yang bisa Terjadi Jika ia Menyerah Hadapi Kevin Sanjaya & Marcus Gideon
SURYA.co.id - Gelaran Final China Open 2019 memang sudah selesai. Tapi, perjuangan M Ahsan dalam pertandingan itu patut diacungi jempol. Dia meneruskan pertandingan kendati mengalami cedera.
Sekadar diketahui, dalam wawancara seusai pertandingan Ahsan mengatakan kalau dirinya mengalami cedera.
"Sepertinya sakitnya jadi menjalar dari betis ke paha.
Memang begini keadaannya, sehat saja susah lawan mereka (Kevin Marcus) apalagi sakit.
Memang Kevin/Marcus juga pemain bagus," kata Ahsan yang SURYA.co.id kutip dari situs Badminton Indonesia.
Sekadar diketahui, pertandingan melawan Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon itu berakhir dengan skor 18-21, 21-17, 15-21.
Selama pertandingan Mohammad Ahsan yang berpasangan dengan Hendra Setiawan menahan rasa sakit akibat cedera di betis kanan dan kiri.
• Honda DBL East Java Championship Series 2019: Keunggulan Tim SMA Gloria 1 dan SMA St. Albertus
• Fakta Lain Video PNS Jabar yang Viral di Twitter, Si Wanita Ternyata Berprestasi dan Sudah Menikah
• BERITA PERSEBAYA POPULER Hari ini, Strategi Hadapi Bali United & Tekad 2 Kubu Pertahankan Rekor
Dalam satu momen di laga tersebut, Mohammad Ahsan bahkan membutuhkan pertolongan dari tim medis.
Momen itu terekam dalam video di bawah ini, namun ada sesuatu yang menggelitik di sana.
Yakni, problem yang terjadi jika Ahsan dan Hendra memilih mengakhiri pertandingan segera.
Ya, dalam aturan terbaru BWF saat ini ada klausa baru di peraturan BWF pada bagian 'World Ranking System' poin 4.4
Bunyi aturan itu seperti di bawah ini.
"In the World Championships or a Level 2 event, if a player or pair withdraws or retires from a match played against a player or pair from the same member association they will not receive ranking points for that tournament."
Yang apabila diterjemahkan ke bahasa Indonesia berbunyi:
"Pada Kejuaraan Dunia atau Kejuaraan Level 2, jika seorang pemain atau pasangan menyatakan mundur atau tidak bisa melanjutkan pertandingan melawan pemain atau pasangan dari anggota asosiasi yang sama (negara yang sama), maka mereka (yang mundur) tidak akan mendapatkan poin ranking dari turnamen tersebut."
Kejuaraan Level 2 disini adalah turnamen Superseries, Superseries Premiere dan Superseries Final sesuai dengan aturan pembagian kategori turnamen BWF.