Arema FC Kalahkan PSS Sleman 4-0, Pelatih Milomir Seslija Sebut Tak Ada Kelemahan

SURYA.co.id | MALANG - Pelatih Arema FC,  Milomir Seslija  puas dengan penampilan timnya hingga mampu mengalahkan PSS Sleman, Selasa (24/9/2019) sore di Stadion Kanjuruhan, dengan skor 4-0.

Bagi Milo, apabila Arema FC terus menampilkan permainan yang ngotot, berjuang dan terus berlari, maka besar kemungkinan Singo Edan akan jadi salah satu tim terbaik di Indonesia.

"Pertandingan yang sulit, tapi semua pemain Arema main bagus dan disiplin sepanjang pertandingan. Kemenangan ini jawaban dari pertanyaan dan semua kritik yang diberikan pada kami," kata Milomir Seslija, Selasa (24/9/2019).

Milo mengaku tak bisa melihat kejelekan timnya pada pertandingan pekan ke-20 ini, meskipun baginya seharusnya Arema FC mampu mencetak gol lebih banyak. 

"Saya tidak bisa melihat kelemahan Arema hari ini. Kalau Arema FC main seperti sore ini setiap pertandingan, Arema akan jadi salah satu tim terbaik di Indonesia. Seharusnya kami bisa mencetak enam sampai tujuh gol, tqpi hasil ini patut kami syukuri," ujarnya.

• Diwarnai Kericuhan Suporter, Arema FC Berhasil Menang Telak 4-0 Atas PSS Sleman

Secara khusus pelatih asal Bosnia itu mengucapkan terimakasih pada Aremania yang memberi dukungan penuh meskipun hari kerja dan juga masig memberikan kepercayaan pada Milo untuk jadi pelatih di tengah kondisi tim paceklik kemenangan di empat pertandingan terakhir.

"Terimakasih untuk Aremania yang masih percaya pada saya dan memberi dukungan yang luar biasa sepanjang pertandingan pada tim," jelasnya.

Sementara itu, bicara soal penampilan PSS Sleman, Milo menilai jika hari ini Arema FC juga beruntung karena lawan tidak maksimal dalam bermain.

"PSS Sleman bukan tim yang jelek, tiap away mereka tampil sangat bagus, beruntung PSS Sleman sore ini main jelek dan Arema bisa memanfaatkan itu," tutup Milo.

Laga ini sendiri sempat diwarnai oleh kericuhan suporter. 

Kericuhan suporter terjadi usai babak pertama Arema FC Vs PSS Sleman, Selasa (24/9/2019) sore di Stadion Kanjuruhan.

Kericuhan terjadi diduga karena ada suporter PSS Sleman yang nekat datang ke Kanjuruhan padahal sudah dilarang pihak kepolisian.

Dari pantauan Surya di lokasi, nampak ada beberapa titik kerucuhan di tribun ekonomi, dan beberapa suporter yang diduga suporter PSS Sleman diamankan oleh petugas dari amukan massa.