Viral Media Sosial
Cerita Lengkap Mbah Karsiman di Boyolali, Hidup Sebatang Kara, Wariskan Uang Jutaan ke Warga Kampung
Cerita Lengkap Mbah Karsiman di Boyolali, Hidup Sebatang Kara, Wariskan Uang Jutaan ke Warga Kampung
Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
lihat foto
SURYA.CO.ID - Kisah viral datang dari sosok Mbah Karsiman warga Dukuh Jentekan, Seda Dukuh, Kecamatan Banyubondo, Boyolali, Jawa Tengah.
Mbah Karsiman dikenal sebagai pria renta yang hidup sebatang kara di usia tuanya, ia pun dikabarkan tutup usia pada Selasa (17/9/2019) lalu.
Hidup sebatang kara, tetangga Mbah Karsiman dibuat kaget saat beberes tempat tinggalnya dimana warga menemukan warisan uang sejumlah puluhan juta rupiah.
Melansir Tribun Solo dalam artikel berjudul 'Viral di Boyolali, Mbah Karsiman yang Sebatang Kara itu Meninggal, Warisi Warga Kampung Uang Jutaan' berikut kisah Mbah Karsiman selengkapnya.
Kisah Mbah Karsiman ini mulanya disampaikan oleh sebuah akun di Instagram bernama @dolanbanyudono.
Dalam unggahan tersebut, tampak sosok Mbah Karsiman yang sudah renta.
Melalui kolom caption, penulis kisah menceritakan sosok Mbah Karsiman yang meninggal dunia dan meninggalkan warisan untuk warga kampung.
Cerita berawal dengan kabar kematian Mbah Karsiman pada Selasa, 17 September 2019 lalu.
Di mata tetangganya, Mbah Karsiman selama ini dikenal warga sebagai kakek renta malang
Ia diketahui menghabiskan sisa hidupnya sebatang kara.
• Kronologi Begal di Lumajang Hingga Membuat 1 Orang Meninggal, Kapolres: Saya Halalkan Darah Pelaku
• VIRAL VIDEO Bocah 13 Tahun Ikut Berjuang Padamkan Kebakaran Hutan Riau, Dapat Apresiasi dari Petugas
• Maharani Hilang setelah Jadi TKW 11 Tahun di Suriah, Akhirnya Ditemukan Kembali Lewat Facebook
• Detik-detik Istri Pergoki Suami Ngamar dengan Bidan di Hotel Surabaya, Polisi Temukan Bukti ini
Pasalnya, Mbah Karsiman tidak ditemani oleh sanak saudara di hari tuanya.
Menurut penuturan warga, sanak saudara Mbah Karsiman pun sudah tidak peduli dengannya.
Warga sekitar yang mengetahui kondisi Mbah Karsiman lantas merasa iba, hingga kemudian banyak yang membantu Mbah Karsiman seikhlasnya.
Warga kampung pun memakamkan jenazah Mbah Karsiman di lokasi pemakaman setempat.
Setelah pemakaman, warga kampung, kemudian bergotong royong membersihkan rumah Mbah Karsiman.
