Berita Surabaya
BERITA SURABAYA POPULER Hari ini, Reka Adegan Pembunuhan di Cafe Penjara & Nasib Driver Ojol Ditusuk
BERITA SURABAYA POPULER Hari ini, Reka Adegan Pembunuhan di Cafe Penjara & Nasib Driver Ojol Ditusuk
Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
Dinda mengaku hanya pasrah pada Tuhan terkait kondisi anaknya. Pasalnya, melihat kondisi anak keduanya itu tergolek lemas dalam keadaan pucat dan tak berdaya.
"Saya tahunya anak saya sudah kayak gitu, nafasnya juga sulit," tukasnya.
Pukul 07.15 WIB itu merupakan momen terkahir yang mendebarkan bagi Dinda sebelum anaknya itu akan dioperasi.
Operasi berjalan tujuh jam, pihak dokter lantas memindahkan Deddy yang tergolek lemas tak sadarkan diri ke Ruang ICU Terpadu lantai 2, sekitar pukul 14.00 WIB.
Kondisi kritis tak sadarkan diri pasca operasi berlangsung hingga pukul 04.00 WIB, Selasa (17/9/2019).
"Dua hari setelah operasi baru sadar minta minum, tapi gak bisa ngomong, cuma gerak- gerak aja," jelasnya.
Dinda menuturkan, kini kondisi anaknya berangsur-angsur membaik bahkan sudah bisa berbicara.
2. Rekonstruksi Pembunuhan Pengelola Cafe Penjara di Gresik, Pelaku Ternyata Pendam Cinta pada Korban

Rekontruksi pembunuhan oleh tersangka Shalahuddin Al Ayyubi (24) warga Perumahan Banjarsari Asri Gang 6 Nomor 18 RT 01 RW 01 Desa Banjarsari, Cerme, Gresik, mengungkap fakta baru.
Dalam rekontruksi di Cafe Penjara Jl Raya Banjarsari, Cerme ditemukan adegan orgasme di depan jenazah korban yang sudah terkapar.
Kapolsek Cerme AKP Iwan Hari Poerwanto mengatakan, dalam rekonstruksi tersangka memeragakan 37 adegan dan ditemukan fakta-fakta baru.
Yaitu tersangka mempunyai perasaan cinta terhadap korban Hadryil Choirun Nisa'a (25).
Tersangka juga mengaku sudah akrab dengan korban sejak kecil dan korban juga pernah berjualan makanan di Cafe Penjara yang dikelola tersangka.
• Driver Ojek Online yang Punggungnya Ditusuk Penumpang hingga Tembus Paru, Deddy Niatnya Menolong
• 10 Lokasi di Surabaya Rawan Pelanggaran Lalu Lintas, ini Jenis Pelanggarannya
Selain itu, terlihat adegan keempat yang dilakukan tersangka Ayub, panggilan akrab Shalauddin Al Ayyubi, yaitu memeluk erat korban dari belakang.
Kemudian korban meronta-ronta sehingga keduanya terjatuh di lantai belakang pagar area Cafe Penjara.