Pria Ngaku Anggota TNI Pacari 2 Wanita Cantik Sekaligus, Video Pengakuan Korban Lainnya Viral
Pria mengaku anggota TNI pacari 2 wanita cantik sekaligus, video pengakuan korban di daerah lain viral
Angga Deri Klana ( Deka) Ini berhasil memacari beberapa Gadis dan menipu Korbannya dengan meminta sejumlah uang kepada Korban, saat ini Angga sudah diamankan oleh pihak yang berwajib.
Pesen admin buat para kaum hawa bijaklah dalam melihat pasangan jangan hanya tergiur oleh baju loreng lantas melupakan segalanya.
Saat ini bnyak oknum2 yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan baju loreng khususnya untuk tindak kejahatan penipuan,"
Tampak dalam foto yang diunggah, pria yang mengaku bernama Angga Deri Klana mengenakan seragam tentara dengan Badge Linud 100/Prajurit Setia.
Lucunya dia juga mengenakan seragam yang pangkatnya berbeda-beda, mulai dari pangkat Pratu hingga pangkat Serda.
Atas informasi yang beredar ini, Tribun Medan (grup Surya.co.id) pun coba meminta kejelasan informasi ini dari Kapendam I/BB.
Namun Kapendam Kolonel (Inf) Zeni Djunaidi mengatakan akan memberikan klarifikasi pemeriksaan lebih lanjut nantinya.
"Oh iya saya sudah tahu. Sekarang dia masih dites (diperiksa) di Linud 100/PS," ujarnya ketika dihubungi pada Kamis (22/8/2019) sore.

Dalam foto itu juga, tampak Deka jongkok di sekitar pria berpakaian preman dan berseragam TNI.
Ngaku Intel
Terpisah, berakhir sudah petualangan Dali Halumini (26), pria yang kerap mengaku anggota TNI AD dengan pangkat Sersan Dua.
Dikutip dari Kompas.com (grup Surya.co.id), tentara gadungan itu diciduk anggota Satuan Intel Kodim 1417/ Haluoleo, Kendari, Selasa (14/4/2015) di kamar kosnya, lorong Torada, Kelurahan Bende, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Dari tangan pria yang mengaku berdinas di satuan Intel Korem 143/ Haluole Kendari, petugas juga menyita beberapa alat bukti,
yakni berupa pistol Revolver mainan, 17 butir peluru M16, kartu tanda anggota (KTA) palsu TNI, pakaian PDL dan PDH, satu tas pistol, satu buah lambang infanteri, satu kaos loreng dan sepatu PDH.

Lalu satu STNK motor, 4 unit ponsel dan satu lembar surat keterangan palsu nikah.