Driver Ojol di Medan Jadi Anggota DPRD, Sempat Diusir Satpam Saat Pelantikan
Erwin Siahaan, driver ojek online (ojol) lolos menduduki kursi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan periode 2019-2024.
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
Driver Ojol di Medan Jadi Anggota DPRD, Sempat Diusir Satpam Saat Pelantikan
SURYA.co.id - Erwin Siahaan, driver ojek online (ojol) lolos menduduki kursi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan periode 2019-2024.
Saat pelantikan Senin (16/9/2019) lalu, Erwin sempat diusir satpam gedung DPRD lantaran menggunakan atribut ojol.
"Saya pakai jaket dan helm Grab," cerita Erwin yang datang pukul 08.55 WIB.
Melihat pakaian dan helm Erwin, beberapa satpam di DPRD Medan tak mengenali dirinya. Erwin pun diusir.
"Bang jangan berhenti di situ, geser, nanti macet," kata Erwin Siahaan menirukan ucapan oknum satpam DPRD Medan.
"Sayang momen ini tak dilihat wartawan," sambungnya.
Setelah itu, Erwin Siahaan mengganti seragam ojol dengan setelan jas.
Ia berdiri di gerbang DPRD Medan dan menunggu istri dan kedua anaknya yang datang menggunakan becak motor (betor).
"Istri dan anak saya datang naik betor. Saya ikut naik dari gerbang ke pintu masuk gedung DPRD," cerita Erwin Siahaan.
Erwin Siahaan tidak memungkiri jika ia masih aktif sebagai tukang ojek.
"Akun saya masih aktif. Bisalah sebulan sekali coba untuk turun ke masyarakat. Nge-prank nge-prank," katanya usai sumpah janji jabatan di Gedung DPRD Kota Medan.
Ditanya persoalan kepada ojek online yang harus diselesaikan, Erwin menjawab tidak bisa sepenuhnya dicampuri.
"Saya pernah datang, mereka diatur dalam Permenhub. Kalau masalah sistem, mereka tidak bisa diintervensi meskipun ada otonomi daerah," katanya